Di antara sejumlah warga yang memilih bertahan di rumah saat banjir melanda, diketahui terdapat tiga pasien terkonfirmasi Covid-19.
Mereka tengah menjalani isolasi mandiri dan menolak dievakuasi petugas guna ditempatkan sementara di rumah sakit rujukan, selama banjir belum surut.
Tim Medis Puskesmas Jati Asih, Fitra menjelaskan, pihaknya Puskemas bersama pengurus RT/RW sudah meminta pasien Covid-19 tersebut agar mau dievakuasi dan diungsikan sementara sejak Jumat (19/2/2021).
Alasannya, para pasien dikhawatirkan akan sulit terpantau kondisi kesehatannya saat lingkungannya terdampak banjir. Terlebih lagi, salah satu pasien tersebut sudah lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta.
Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 Terdampak Banjir di Bekasi Dievakuasi Petugas
"Sebenarnya kami sudah edukasi untuk ke rumah sakit dari dua hari yang lalu. Karena ada penyerta asma, cuma pasien kekeuh untuk isolasi mandiri di hari pertama banjir," ujar Fitria saat ditemui wartawan, Minggu (21/2/2021).
Ketiga pasien Covid-19 itu akhirnya bersedia dievakuasi pada Minggu (21/2/2021) siang setelah petugas Puskesmas dan pengurus lingkungan diberikan penjelasan.
Menurut Fitria, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19 terdekat untuk sementara menampung tiga pasien terdampak banjir tersebut.
"Tim relawan perahu pakai APD, saya pakai APD. Rumah sakit sudah kami koordinasikan, ambulans sudah ada. Jadi langsung dibawa," kata Fitria.
Baca juga: Saat Tiga Pasien Covid-19 Terdampak Banjir Dievakuasi dan Disemangati Warga
"Di sana ada ruang transit, mudah-mudahan diprioritaskan untuk pasien yang kebanjiran," sambungnya.
Tiga relawan dan satu tenaga medis Puskesmas Jati Asih pun langsung bersiap menggunakan baju hazmat, masker dan sarung tangan medis, serta face shield.
Empat orang tersebut lalu menaiki perahu karet untuk menyusuri perumahan Bumi Nasio Indah dan menjemput tiga pasien Covid-19 yang terjebak banjir.
Sementara di gerbang pintu perumahan, sejumlah tenaga media dan satu unit ambulans sudah bersiaga untuk langsung membawa pasien tersebut ke rumah sakit.
Sebagian besar wilayah Bekasi banjir
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat 126 titik banjir di Kota Bekasi yang tersebar di 12 kecamatan sejak Sabtu hingga Minggu malam.
Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi Sajekti Rubiah menyampaikan, sebanyak 121 titik yang dilaporkan telah surut. Sedangkan lima lokasinya lainnya masih tergenang hingga Minggu malam.