Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pekerjaan Jaringan Pipa Air Minum Mulai 23 Februari, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Menyempit

Kompas.com - 23/02/2021, 20:10 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan adanya relokasi jaringan utilitas pipa air minum di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni:

Baca juga: Aksi Parkour di Jalan Layang Kemayoran, Ketua RT Sebut Bukan Warga Sekitar

Detil 1:  Jalan Gajah Mada, Jalan Zainul Arifin, Jalan Hayam Wuruk

Pekerjaan jalan dilakukan pada tanggal 23 Februari sampai 30 Maret 2021. Adapun pekerjaan jalan dilakukan di Jalan Gajah Mada tepatnya pada jalur Transjakarta.

"Lalu lintas Bus Transjakarta mix traffic sepanjang area pekerjaan," ucap Syafrin melalui keterangan tertulis, Selasa (23/2/2021).

Pada tanggal tersebut, pekerjaan jalan juga dilakukan di Jalan Zainul Arifin serta pada lajur 1 dan 2 di Jalan Gajah Mada. Karenanya, terjadi pengurangan lajur atau penyempitan jalan di sepanjang area pekerjaan.

Syafrin menambahkan, pekerjaan jalan juga dilakukan pada tanggal 4-30 Maret 2021, yang melingkupi Jalan Hayam Wuruk jalur Transjakarta. Dengan demikian, lalu lintas bus Transjakarta akan bercampur dengan kendaraan lainnya.


Detil 2: Jalan Pancoran, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk

Syafrin menambahkan, pekerjaan jalan di Jalan Pancoran akan dilakukan pada tanggal 23 Februari hingga 30 Maret 2021. Dampaknya, terjadi pengurangan lajur atau penyempitan jalan.

Lalu pada tanggal 28 Februari sampai 15 Maret 2021, pekerjaan jalan dilakukan di Jalan Gajah Mada lajur 1. Hal ini mengakibatkan terjadinya pengurangan lajur atau penyempitan jalan di sekitar area pekerjaan.

Selanjutnya pada tanggal 1-30 Maret 2021, pekerjaan dilakukan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk di jalur Transjakarta.

"Lalu lintas bus Transjakarta mix traffic sepanjang area pekerjaan," tutur Syafrin.

Detail 3: Jalan Gajah Mada

Pekerjaan dilakukan pada tanggal 30 Maret sampai 1 April 2021 di jalur Transjakarta di Jalan Gajah Mada yang menyebabkan adanya penyempitan jalan atau pengurangan lajur di sepanjang area pekerjaan.

 

Detail 4: Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com