Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Nakes dan 7 Siswa Magang di Puskesmas Jombang Terpapar Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dibatasi

Kompas.com - 24/02/2021, 11:21 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 orang di Puskesmas Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, terpapar Covid-19. Akibatnya, jam operasional dan pelayanan kesehatan masyarakat dibatasi.

Kepala Puskemas Jombang Mulyadi menjelaskan, 22 orang tersebut terdiri dari 15 tenaga kesehatan dan tujuh siswa yang tengah menjalani magang kerja di Puskesmas Jombang.

"Petugas 15 orang terpapar Covid-19 sama tujuh siswa PKL (praktik kerja lapangan)," ujarnya saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Menurut Mulyadi, diketahui positif Covid-19 setelah dinyatakan reaktif usai dua kali rapid test, lalu menjalani swab dengan metode polymerse chain reaction (PCR) pada Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Puskesmas Kramatjati Dimulai Hari Ini, Kuota Dibatasi 60 Orang Per Hari

Saat ini, 22 orang yang terpapar Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri karena berstatus orang tanpa gejala (OTG). Proses magang kerja para siswa tersebut juga dihentikan sementara.

"(Siswa) Kami sudah pulangkan ke sekolahnya masing-masing untuk perawatan. Semuanya isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Meski terjadi penularan Covid-19, Mulyadi menyebut bahwa Puskesmas Jombang tetap beroperasi secara terbatas karena minimnya jumlah petugas.

Baca juga: Ada Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Kata Kemenkes

Pelayanan kesehatan bagi warga dikurangi 50 persen dan jam operasional dibatasi hingga pukul 12.00 WIB.

"Karena SDM (sumber daya manusia) yang intinya, kayak bidan, perawat, dokter, sampai sopir ambulans, ini kena," kata Mulyadi.

"Sekarang dikurangi 50 persen. Biasanya 100, sekarang dikurangi. Kemudian bukanya cuma jam 08.00 sampai jam 12.00 WIB," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com