Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pademangan Diminta Tak Perlu Khawatir Tidak Kebagian Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/02/2021, 17:11 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung jawab pelaksana vaksinasi Covid-19 di RSUD Pademangan, Santhy Payung, meminta masyarakat tak perlu panik dan khawatir tidak mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut Santhy, hingga saat ini pemerintah masih berusaha memenuhi kebutuhan vaksin bagi semua warga.

"Sarannya kepada masyarakat enggak usah panik, enggak usah takut, enggak usah bilang ini vaksin gratis terbatas, enggak," kata Santhy saat ditemui di RSUD Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2021).

"Diusahakan pasti semuanya (dapat), mudah-mudahan pemerintahan kita baik menyediakannya, semuanya bisa terlaksana dengan harapan angka Covid-19 bisa segera teratasi," sambungnya.

Baca juga: Lansia yang Ingin Vaksinasi di RSUD Pademangan Disarankan Daftar ke RT-RW

Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Paeangan saat ini sudah memasuki hari kedua untuk lansia.

Santhy menyarankan kepada para lansia untuk mendaftarkan diri ke RT/RW setempat agar datanya bisa segera masuk ke petugas.

Santhy menjelaskan, pihaknya sudah menerima 75 vial vaksin dari Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Jumlah vaksin tersebut bisa diberikan kepada 630 pasien hingga pelaksanaan pada Jumat (26/2/2021) mendatang.

Baca juga: Sempat Terkendala Sistem, Vaksinasi Lansia di RSUD Pademangan Berlangsung pada Hari Kedua

"Kalau stok vaksin kami droping, jadi sejauh ini dari puskesmas total yang sudah kami terima 70 vial, estimasi sembilan pasien per vialnya, untuk total yang tersedia waktu kami ambil pertama," tuturnya.

Santhy menambahkan, selama dua hari ini, sebanyak 155 lansia sudah menerima vaksin di RSUD Pademangan.

"Kemarin 75 (pasien), hari ini yang sudah terdaftar 80, bisa lebih bilamana ada yang datang on the spot, tapi kami layani setelah yang daftar duluan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com