Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Wartawan Ikuti Vaksinasi di GBK, Acara Berlangsung Tertib

Kompas.com - 25/02/2021, 10:58 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 wartawan menjalani vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Ball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, vaksinasi berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Meski jumlah wartawan yang datang banyak, hal itu tak menyebabkan kerumunan. Begitu tiba di lokasi vaksinasi, para wartawan diminta mengantre dengan cara duduk di kursi-kursi yang telah diatur jaraknya.

Setelah mengantre, mereka diminta menunjukkan KTP kepada petugas guna kepentingan verifikasi. Setelah dipastikan namanya terdaftar sebagai peserta vaksinasi, baru bisa mendapat nomor antrean.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan Mulai Dilgelar di GBK Hari Ini

Wartawan pun menunggu nomor antreannya dipanggil untuk mendapatkan suntikan vaksin. Setelah disuntik vaksin, ada observasi selama 30 menit untuk memastikan tidak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi KIPI).

Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 wartawan akan menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang wartawan yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu mendatang.

Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian, ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Presiden Jokowi pada pagi ini turut meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pers itu.

Tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB, Jokowi langsung berkeliling didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.

Jokowi menyebutkan bahwa vaksinasi terhadap insan pers itu sesuai dengan yang telah ia janjikan saat peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu.

Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 juga akan segera diberikan untuk insan pers di provinsi-provinsi lain di Tanah Air. Ia ingin vaksin Covid-19 memberikan perlindungan kepada awak media yang kerap berinteraksi dengan banyak orang selama bertugas.

"Kami harapkan ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber, dan ini memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com