DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok telah menerima 33.400 dosis vaksin Covid-19 dari Pemprov Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai digelar, Senin (1/3/2021).
"Kita mulai tanggal 1 (Maret 2021) ini. Semua serentak di faskes-faskes maupun puskesmas," kata Novarita saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Ingin 5.000 Warganya yang Sembuh Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen
Beberapa kalangan yang akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap dua di antaranya anggota TNI, Polri, ASN, pejabat struktural, tenaga pendidik, wartawan, dan kalangan lansia.
Namun, karena masih terbatasnya ketersediaan vaksin, maka Dinas Kesehatan Kota Depok akan melakukan pengaturan lebih lanjut ke depannya.
"Ketika nanti dapat lagi (vaksin Covid-19), kita akomodir yang kurang-kurang, yang belum dapat akan kita akomodir," jelas Novarita.
Ia memastikan bahwa para penerima vaksin Covid-19 tahap dua telah diinformasikan mengenai jadwal dan lokasi vaksinasi.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Capai 3.578 Orang
Manajemen itu dilakukan melalui koordinator masing-masing kelompok profesi, supaya tidak terjadi kerumunan akibat antrean vaksinasi.
"Misalkan guru, dia ke puskesmas. Dia lansia, dia ke rumah sakit. Sudah kita atur, mereka (koordinator kelompok) mengontak PIC (person in charge) masing-masing rumah sakit yang tertera," jelas Novarita.
"Misal, DPRD (vaksinasi) ke RS Hermina. Mereka koordinasi dengan PIC Hermina, siapa yang bisa datang, jam berapa, nanti diatur sehingga tidak terjadi kerumunan, jamnya diatur," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.