Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Corona Masuk Indonesia, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspada

Kompas.com - 03/03/2021, 19:49 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap tenang dan waspada menyikapi informasi varian virus corona B.1.17 sudah masuk ke wilayah Indonesia.

"Pada masyarakat tetap tenang, tapi juga harus waspada," kata Riza dalam keterangan suara, Rabu (3/3/2021).

Riza menjelaskan informasi yang diterima oleh Pemprov DKI saat ini baru sebatas masuknya varian baru corona ke Indonesia dengan tingkat penularan 70 persen lebih menular.

Baca juga: Ridwan Kamil: Varian Baru Virus Corona B.1.1.7 Ditemukan di Karawang

Meski penularan jauh lebih tinggi dari Covid-19, Riza mengatakan varian baru corona memiliki risiko tingkat kematian lebih rendah dari varian sebelumnya.

Akan tetapi, lanjut Riza, bukan berarti masyarakat dan pemerintah bisa bersantai dan tidak memedulikan varian baru tersebut.

"Justru ini harus kita sikapi secara bijak dengan tetap mengenakan protokol kesehatan secara ketat," kata Riza.

Baca juga: Epidemiolog: Varian Baru Virus Corona 40-70 Persen Lebih Cepat Menular

Riza juga menjelaskan, Pemprov DKI selalu membangun komunikasi kepada pemerintah pusat terkait perkembangan varian baru yang ditemukan tersebut.

Di luar upaya pemerintah, Riza meminta agar masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran varian corona B.1.1.7 asal Inggris tersebut.

"Kami minta seluruh masyarakat warga Jakarta tenang dan terus melaksanakan protokol kesehatan," kata Riza.

Sebelumnya, pemerintah pusat lewat Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan sudah terdeteksi mutasi virus corona dari Inggris di Indonesia.

Terdapat dua kasus yang diketahui terpapar varian baru corona tersebut.

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante, Selasa (2/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com