Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Bahas Teknis Pembuangan Sampah ke TPA Cilowong Serang

Kompas.com - 08/03/2021, 13:51 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera membahas persoalan teknis pembuangan sampah ke Tempat Pembuang Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang, Banten.

Pembahasan dilakukan setelah perjanjian kerjasama pengelolaan dengan Kota Serang mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan.

"Kami sudah mendapat persetujuan dari DPRD untuk melanjutkan kerja sama pembuangan sampah ke TPU Cilowong," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, di Gedung DPRD, Senin (8/3/2021).

Setelah persetujuan tersebut, pihaknya akan membahas teknis pengiriman sampah wilayah Tangerang Selatan ke TPA Cilowong.

Baca juga: Fakta Baru, 400 Ton Sampah Kota Serang Tak Terangkut, tapi Mau Terima 400 Ton Sampah Tangsel

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan kapan pembahasan teknis tersebut akan rampung dan pengiriman sampah mulai dilakukan.

"Setelah persetujuan ini akan ditindaklanjuti nanti dengan secara teknis oleh Dinas Lingkungan Hidup," kata Benyamin.

"Target semingguanlah dari pembahasan sekarang. Karena kan ayat-ayatnya yang dikerjasamakan harus disepakati dulu," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalin kerja sama dengan Kota Serang, Banten. Salah satunya terkait pemanfaatan TPA sampah di Cilowong untuk menampung sampah dari Tangerang Selatan.

Separuh sampah yang dihasilkan Tangerang Selatan akan dikirimkan ke Kota Serang lantaran TPA Cipeucang sudah penuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo menjelaskan, sekitar 400 ton dari total 800 ton sampah yang dihasilkan warga Tangsel per hari akan ditampung ke TPA Cilowong, Kota Serang.

"(Sebanyak) 400 ton maksimal per hari, tapi kan tentatif tergantung produksi sampah per hari," kata Bambang pada 29 Januari 2021.

Namun, kerja sama penanganan sampah dan pemanfaatan TPA Cilowong dengan Pemerintah Kota Serang itu belum berjalan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Toto Sudarto menjelaskan, kerja sama tersebut saat ini masih dalam pembahasan bersama DPRD Tangerang Selatan.

Baca juga: Melihat Untung Rugi Kota Serang Tampung 400 Ton Sampah Tangsel

"Masih pembahasan di Dewan (DPRD Tangerang Selatan). Dibilang lagi dibahas," ujar Toto pada 3 Februari lalu.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih memanfaatkan TPA Cipeucang yang pernah longsor. Toto menyebutkan, lokasi TPA Cipeucang yang longsor sudah diperbaiki dan masih dapat menampung sampah untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com