DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok berencana merevitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung tahun depan.
Sebagai informasi, TPA Cipayung sudah lama di ambang kelebihan kapasitas (overload).
Namun, belum banyak yang dilakukan karena tarik-ulur rencana revitalisasi dan wacana pemindahan pembuangan sampah ke TPA Lulut-Nambo yang tak kunjung menemui titik terang.
Baca juga: Sebagian Lahan TPA Cipayung Depok Terbakar
Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan rencana revitalisasi ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) sebagai tahap awal.
"Kami akan mengajukan rencana revitasilasi ini kepada KemenPUPR berikut kebutuhannya di tahun ini. Mudah-mudahan disetujui," ujar Ety dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Jumat (12/3/2021).
Ada tiga persoalan yang bakal dibereskan di tempat pembuangan akhir dengan kisaran luas 11 hektar ini.
"Kami harus segera melakukan penguatan dinding agar sampah tidak keluar dari zona TPA," jelas Ety.
Baca juga: Polisi Panggil Aliansi Buruh terkait Demo di Istana yang Diduga Langgar Prokes
"Kemudian harus ada investasi pengolahan sampah dengan melakukan teknologi ramah lingkungan serta melakukan penataan di sekitar TPA," sambungnya.
Ety menambahkan, jika disetujui Kementerian PUPR, biaya yang digunakan untuk melakukan revitalisasi ini menurut rencana akan menggunakan APBN.
"Jika Kementerian PUPR setuju dan memberikan anggaran, maka detailed-engineering design (DED) akan segera kami proses. Mudah-mudahan revitalisasi terhadap TPA Cipayung bisa segera dilakukan tahun depan,” tutur Ety.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.