Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Anies Bertemu Luhut Minta Dukungan Penanganan Banjir

Kompas.com - 12/03/2021, 19:20 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (10/3/2021) untuk meminta dukungan penanganan banjir Jakarta

"Pembahasan Pak Gubernur dengan Pak Luhut terkait bagaimana program-program penting infrastruktur DKI terkait banjir, lingkungan, sampah, dan lain-lain yang kami memang memerlukan dukungan dari pusat," kata Riza di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Riza mengatakan, salah satu masalah banjir yang dibahas adalah penanggulangan air di hulu aliran sungai yang menuju Jakarta.

Baca juga: Tiga Pesan Luhut untuk Anies soal Permasalahan di Jakarta

Menurut Riza, penanganan banjir di hulu dengan membuat bendungan merupakan salah satu solusi penanganan banjir Jakarta seperti yang pernah disebut Presiden Joko Widodo.

"Mengikuti apa yang disampaikan Pak Jokowi ketika jadi Gubernur (DKI)," ucap Riza.

Pemerintah pusat sudah membangun dua waduk di hulu dan akan selesai pada akhir tahun 2021. Hal itu diharapkan bisa mengurangi beban aliran sungai di Jakarta.

Pada prinsipnya, kata Riza, Pemprov DKI dan pemerintah pusat akan bekerja sama untuk menangani banjir yang tak kunjung usai di Jakarta.

"Prinsipnya kami bekerja sama antara pemerintah pusat, DKI, dan daerah penyangga bersama-sama mencari solusi terkait penanganan banjir," kata Riza.

Anies bertemu Luhut pada Rabu lalu untuk melakukan beragam koordinasi masalah di Ibu Kota.

"Pak Luhut, I come to you with menu of problem" Begitu kalimat pertama yang beliau sampaikan. Saya jawab, No problem, Pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi." Karena prinsip dan banyak pengalaman problem solving yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," kata Luhut dalam akun media sosial resminya, Kamis kemarin tentang pertemuannya dengan Anies.

Ada tiga hal yang dibicarakan Anies dengan Luhut, pertama mengenai pengendalian banjir, kedua soal pengembangan transportasi yang terintegrasi, dan terakhir dengan nasib pariwisata di Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com