Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Pembunuhan Suami Istri di BSD, Polisi Temukan Kapak dan Korek Berbentuk Pistol

Kompas.com - 13/03/2021, 16:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan pasangan suami istri berinisial K dan NM.

K dan NM ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021).

Hasil olah TKP, polisi mendapati dua barang bukti, yakni kapak dan korek api yang berbentuk pistol di lokasi.

"Dari TKP kami mendapatkan beberapa barang bukti. Ada korek api menyerupai senjata dan kapak," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Angga, kapak tersebut diduga digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban.

"Kapak itu yang diduga digunakan melakukan hal itu," kata Angga.

Baca juga: 2 Orang yang Tewas di BSD Pasangan Suami Istri, Satu Korban WNA

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi telah meminta keterangan sejumlah warga setempat dan rekaman kamera CCTV di lokasi.

"Ada satu rekaman CCTV tetangga, tapi itu tidak terlalu jelas. Di dalam kediaman (korban) tidak ada CCTV," katanya.

Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi terduga pembunuh suami istri yang mengalami luka di bagian leher.

Saat ini penyidik gabungan dari Polsek Serpong dan Polres Tangerang Selatan memburu terduga pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

"Sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres. Perkembangan kami sampaikan lagi," kata Angga.

Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Tewas di BSD Alami Luka Bacok, Diduga Korban Pembunuhan

Untuk diketahui, kedua korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga di rumah korban.

Asisten rumah tangga itu kemudian melapor ke petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat itu, petugas memeriksa laporan dari asisten rumah tangga tersebut.

"Saat korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah. Informasi sementara itu barang-barang tidak ada yang hilang," kata petugas sekuriti perumahan itu, Lukman Hakim.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pasangan Suami Istri di BSD

Adapun K diketahui merupakan warga negara asing (WNA).

Lukman mengatakan, diketahui ada tamu yang datang ke rumah korban pada Jumat malam.

Namun, kata Lukman, berdasarkan keterangan rekannya yang bertugas semalam, tidak ada tanda-tanda keributan di rumah tersebut.

"Tidak ada (terdengar keributan). Kalau titik tamu yang disorot yang semalam saja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com