Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Ciledug yang Akses Rumahnya Ditutup Dinding Beton Sempat Diancam Golok oleh Ahli Waris Pemilik Tanah

Kompas.com - 15/03/2021, 07:53 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu warga yang akses rumahnya ditutup dinding beton sepanjang 300 meter di kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten mengaku pernah diancam golok oleh ahli waris pemilik tanah.

Hal itu diceritakan Asep, anak Munir selaku pemilik rumah dan gedung fitness yang saat ini tak punya akses keluar masuk karena tertutup dinding beton.

Asep mengatakan, dinding beton itu ada sejak 2019, tiga tahun setelah ayahnya membeli gedung fitness melalui pelelangan pada 2016.

Baca juga: Dampak Rumah Warga di Ciledug Ditutup Tembok, Bocah Harus Memanjat hingga Kehilangan Anggota Fitness

Awalnya, lanjut Asep, keluarganya diberi akses untuk keluar masuk rumah dan gedung fitness selebar sekitar 2,5 meter sejak 2019 hingga 21 Februari 2021.

"Saat itu, kami masih dikasih akses masuk cuma bisa (untuk) satu motor kira-kira," kata Asep, Jumat (12/3/2021) malam.

Pada tanggal 21 Februari 2021, banjir kemudian merendam permukiman tersebut dan menjebol salah satu dinding.

Dinding yang jebol selebar sekitar 3 meter adalah dinding yang terjauh dari rumah Asep.

Rupanya, ahli waris percaya bahwa dinding jebol itu adalah ulah dari keluarga Asep.

"Dia (si ahli waris) mikirnya kalau ibu saya yang ngehancurin dinding itu, padahal itu kan karena banjir," ucap Asep.

"Ibu saya juga perempuan, enggak mungkin mampu buat ngehancurin dinding itu," lanjutnya.

Si ahli waris, sambung Asep, masih tidak percaya dan tak senang dengan pengakuan keluarganya sehingga mengancam ibu Asep dengan senjata tajam.

"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok. Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," ujar Asep.

Pihak keluarga Asep lantas melaporkan ancaman tersebut ke kepolisian.

Tak hanya itu, ahli waris langsung menutup total satu-satunya akses keluar masuk rumah dan gedung fitness keluarga Asep.

Bahkan, Asep membeberkan, si ahli waris juga memasang kawat di bagian atas dinding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Megapolitan
Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Megapolitan
Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Megapolitan
Polisi Periksa 'Food Vlogger' Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Polisi Periksa "Food Vlogger" Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Megapolitan
Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Megapolitan
Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Megapolitan
Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com