Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Proyek Tol Semanan-Sunter, Dua SD di Jakpus Akan Direlokasi

Kompas.com - 15/03/2021, 15:29 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bangunan sekolah darah (SD) di Jakarta Pusat harus dirobohkan karena terdampak Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Semanan-Sunter.

Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Semanan-Sunter Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hartono mengatakan, dua bangunan SD itu akan direlokasi.

"Ada dua SD yang saat ini kami sedang melakukan musyawarah untuk tanah pengganti," kata Hartono dalam rapat di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Bongkar Dinding yang Halangi Rumah Warga di Ciledug

Dua bangunan SD yang akan digusur itu adalah SDN 07 Kebon Kosong dan SDN 02 Kebon Kosong.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan melakukan persiapan musyawarah bentuk kerugian dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mempersilahkan Kementerian PUPR membongkar dua sekolah tersebut asalkan tanah penggantinya sudah siap.

Tanah pengganti yang disiapkan berlokasi di Jalan Utan Panjang Barat, Kebon Kosong.

"Tadi sudah sepakat komitmennya pihak PUPR tidak akan melakukan pembongkaran sebelum tanah penggantinya jadi," kata Dhany.

Baca juga: Bikin Prank Jadi Pocong, Remaja di Jagakarsa Ditangkap Tentara dan Warga

Ia juga meminta bangunan baru untuk dua sekolah tersebut harus memenuhi standar sekolah sehat.

Selain sekolah dasar, tanah instansi lainnya di wilayah Jakarta Pusat yang terkena dampak proyek pembangunan Jalan Tol Semanan-Sunter, yakni Panti Sosial Perlindungan Bakti Kelurahan Kebon Kosong dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Kelurahan Kebon Kosong.

Mengutip dari situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, tol Semanan-Sunter akan membentang sepanjang 20,23 km.

Tol ini merupakan bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta. Nilai investasinya Rp 11,060 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com