Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Gorong-gorong Perumahan Bumi Mas Raya Tangerang

Kompas.com - 22/03/2021, 05:29 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam gorong-gorong kawasan Perumahan Bumi Mas Raya, Cikokol, Kota Tangerang, Banten. Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas tersengat listrik saat hendak mencuri kabel.

Kasubag Humas Polres Metro Kota Tangerang Kompol Abdul Rohim mengatakan, jasad pria itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh petugas PLN dan warga setempat pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iya, Sabtu kemarin di Jalan MH. Thamrin sekitar jam 15.00 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Menurut Abdul, penemuan tersebut bermula ketika warga melaporkan padamnya aliran listrik di kawasan Perumahan Bumi Mas Raya.

Baca juga: Potongan Kaki dalam Plastik di Japos Diduga Hasil Operasi Amputasi

Petugas PLN lalu mendatangi kawasan perumahan tersebut dan langsung memeriksa gardu listrik area Cikokol Tangerang untuk mengetahui penyebab padamnya aliran listrik.

"Petugas PLN mengecek gardu listrik. Saat pengecekan, ada ledakan dan asap dari celah selokan air. Pas dilihat ternyata ada mayat," kata Abdul.

Setelah itu, petugas dan warga setempat langsung menghubungi kepolisian dan mengevakuasi jasad pria tanpa identitas itu dari gorong-gorong.

Berdasarkan olah kejadian perkara, kata Abdul, polisi mendapati sebilah celurit dan karung berisi sejumlah benda di dekat jasad tersebut yang diduga milik pria tersebut.

Baca juga: Rumah Kosong di Kebon Jeruk Dibongkar Maling, Tiga Tukang Ditangkap Polisi

Polisi pun tengah mendalami penemuan jasad tersebut, sekaligus dugaan aksi pencurian kabel yang menurut keterangan warga akan dilakukan pria tanpa identitas tersebut.

"Masih dugaan (pencurian kabel), masih dalam penyelidikan," kata Abdul.

Abdul menambahkan, jasad pria tanpa identitas itu sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

"Sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. Hasil pemeriksaan adanya luka kulit terkelupas di tangan dan badan sebelah kanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com