TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan merampungkan pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara yang khusus menjadi tempat penanganan pasien Covid-19.
Rumah sakit yang sebelumnya akan bernama RSU Pakulonan ini diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan kategori gejala ringan hingga sedang.
"Rumah Sakit Serpong Utara untuk gejala sedang ke arah berat yang butuh perawatan ekstra, dan yang lainnya," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: UPDATE 22 Maret: Bertambah 251, Total Kasus Covid-19 di Tangsel Jadi 9.146
Sementara untuk pasien Covid-19 bergejala ringan maupun tanpa gejala yang tidak memiliki tempat isolasi akan diarahkan untuk menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19.
Menurut Airin, hal tersebut dilakukan agar fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 dapat dimanfaatkan dengan efektif.
"Jadi salah satu evaluasi yang kita lakukan pun juga bagaimana kita menempatkan sesuatu benar. Kalau memang ringan sebaiknya enggak usah masuk rumah sakit, maka ke Rumah Lawan Covid-19," kata Airin.
Baca juga: 355 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat
Namun, Airin menyebut bahwa RSU Serpong Utara tidak dapat langsung beroperasi setelah diresmikan pada Selasa ini.
Menurut dia, masih diperlukan waktu paling lama satu pekan untuk proses sterilisasi seluruh bagian rumah sakit sebelum menerima dan merawat pasien Covid-19
"Jadi setelah peresmian waktu ada jeda waktu satu minggu untuk pembersihan bakteri dan yang lainnya," ucap Airin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, RSU Serpong Utara akan memiliki 100 tempat tidur isolasi.
Selain itu, terdapat enam ruang intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.
Allin memastikan bahwa seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 telah tersedia.
"Dokter umumnya saat ini ada tujuh orang. Kemudian dokter spesialisnya ada enam orang, terdiri dari penyakit dalam, bedah, kemudian THT (telinga, hidung dan tenggorokan), anak, dan juga kulit," ungkap Allin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.