JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejarti) DKI Jakarta menyebut berkas perkara kasus video syur artis Gisel Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes dibawa ke forum koordinasi.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DKI Jakarta Ashari Syam mengatakan, upaya itu dilakukan karena berkas perkara masih belum lengkap setelah diterima dan diperiksa Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Sehingga status penanganan berkas berkara tersebut saat ini diselesaikan dalam forum koordinasi dan konsultasi antara Penyidik dengan JPU," ujar Ashari saat dikonfirmasi, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: PN Jaksel Tunda Sidang Kasus Video Asusila Gisel dan Nobu
Menurut Ashari, dalam pembahasan itu tertulis berita acara berisi komitmen Penyidik untuk segera melengkapi berkas perkara.
"Belum ada P21. Masih ada petunjuk JPU yang belum dipenuhi atau dilengkapi oleh Penyidik sesuai dengan P-19 yang mereka terima. Dan hal itu sudah disampaikan kepada Penyidik pada tanggal 10 Maret 2021," kata Ashari.
Polisi sebelumnya menyebut sudah melayangkan berkas perkara kasus video dewasa Gisel dan Nobu ke Kejati DKI.
Pengembalian dilakukan usai penyidik melengkapi berkas perkara setelah sebelumnya dikembalikan oleh Kejati karena dinilai belum lengkap (P19).
"Sudah. Jadi yang P19 kemarin sudah kita kirim kembali ke kejaksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Adapun berkas perkara yang dikembalikan penyidik itu diterima Kejati DKI pada 24 Februari 2021.
Diketahui, Gisel dan Nobu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video konten pornografi pada 29 Desember 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.