Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senggol Mobil di Cipayung, Sopir Pickup Dipukul hingga Luka-luka

Kompas.com - 26/03/2021, 16:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan seorang sopir mobil pickup dipukul oleh pengemudi mobil di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Pemukulan terjadi setelah keduanya melintas berlawanan arah.

Tak berselang lama, kendaraan mereka berhenti di tengah jalan. Pengemudi mobil turun dan menghampiri sopir pickup, lalu dua kali memukur sopir pickup.

"Orang saya enggak ngapa-ngapain ditonjokin. Kayaknya mabuk tuh," kata sopir tersebut dalam video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (25/3/2021) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Bajing Loncat yang Rampas Ponsel Sopir Truk di Cilincing

Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan membenarkan kejadian tersebut di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis pukul 21.00 WIB.

Dua pelaku telah ditangkap.

"Tersangka ada dua, YG (19) dan JY (21). Saat ini dalam proses penyidikan," tutur Indra di Polres Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).

Indra mengatakan, pelaku yang memukul adalah JY, sedangkan YG berada dalam satu mobil yang sama dengan JY.

Baca juga: Pasutri Penjambret di Tamansari: Selalu Sasar Lansia Perempuan dan Bawa Anak Saat Beraksi

"Awalnya tersangka lewat di sekitar Jalan Raya Cipayung, tepatnya di sebuah restoran cepat saji," tutur Indra.

Kemudian, sopir pickup menyenggol kendaraan JY.

"Setelah kejadian tersebut, tersangka ini turun dan langsung memukul sopir pickup," ujar Indra.

Indra membenarkan, korban mengalami luka-luka di sekitar hidung karena dipukul menggunakan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com