JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 personel gabungan Polri dan TNI menggelar patroli ke gereja setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Penangkapan terduga teroris merupakan buntut aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.
"Jumlah ada 2 kompi. Itu sekitar 140 sampai 200 personel gabungan. Adapun rute patroli beberapa gereja besar di Ibu Kota seperti gereja katedral, gereja Immanuel, dan lainnya," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Selain patroli ke gereja, sejumlah personel gabungan juga akan melakukan patroli ke beberapa pusat perbelanjaan.
Tujuannya untuk menciptakan rasa aman dan ketenangan setelah terjadinya bom bunuh diri dan penangkapan terduga teroris.
"Patroli ini akan terus kota lakukan untuk ciptakan rasa aman pada masyarakat dan menjadikan bahwa sampai saat ini Ibu Kota Jakarta dalam keadaan aman tertib dan kondusif," kata Hendro.
Hendro mengatakan, patroli yang dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditetapkan demi keamanan dan kenyamanan warga Jakarta.
"Kita akan tegakan tentunya sampai menunggu perintah Pak Kapolda kapan patroli ini berkahir," kata Hendro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.