Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ikan Mati di Kali Ancol, Sudin LH Jakut Ambil Sampel Air

Kompas.com - 30/03/2021, 13:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara mengambil sampel air Kali Ancol, Selasa (30/3/2021). Pengambilan sampel itu berkaitan dengan banyaknya ikan di Kali Ancol di Pademangan, tepatnya di pintu air Flushing Ancol di Jalan RE Martadinata tiba-tiba mati pada Senin kemarin.

Kepala Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Sudin LH Jakarta Utara, Suparman mengatakan, pihaknya mengambil masing-masing dua liter air di dua titik.

"Kami dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara melakukan pengambilan sampel air di dua titik, yaitu sampel untuk di atas dam air, yang satu titik di lokasi bawah dam air," kata Suparman saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Banyak Ikan Mati di Kali Ancol, Sudin LH Akan Cek ke Laboratorium

"Kenapa kami ambil dua titik karena sebagai pembanding dari peristiwa kemarin," ujar dia.

Suparman menyebutkan, aliran air di bawa dam lebih keruh dari aliran air di atas dam. Namun, Suparman tidak bisa memastikan apakah air tersebut mengandung limbah yag bisa menyebabkan ikan-ikan itu mati.

"Ada kandungan apa saja nanti akan dijawab oleh lab. Jadi kami belum bisa mengindikasi air ini tercemar air limbah atau tidak," ujarnya.

Sampel air itu kemudian dikirim ke Labolatorium Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Suparman, hasil laboratorium akan keluar dalam 15 hari ke depan.

Dia menambahkan, Sudin LH tidak mengambil sampel ikan karena hal itu merupakan kewenangan Sudin KPKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com