Kepala Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Sudin LH Jakarta Utara, Suparman mengatakan, pihaknya mengambil masing-masing dua liter air di dua titik.
"Kami dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara melakukan pengambilan sampel air di dua titik, yaitu sampel untuk di atas dam air, yang satu titik di lokasi bawah dam air," kata Suparman saat ditemui di lokasi.
"Kenapa kami ambil dua titik karena sebagai pembanding dari peristiwa kemarin," ujar dia.
Suparman menyebutkan, aliran air di bawa dam lebih keruh dari aliran air di atas dam. Namun, Suparman tidak bisa memastikan apakah air tersebut mengandung limbah yag bisa menyebabkan ikan-ikan itu mati.
"Ada kandungan apa saja nanti akan dijawab oleh lab. Jadi kami belum bisa mengindikasi air ini tercemar air limbah atau tidak," ujarnya.
Sampel air itu kemudian dikirim ke Labolatorium Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Suparman, hasil laboratorium akan keluar dalam 15 hari ke depan.
Dia menambahkan, Sudin LH tidak mengambil sampel ikan karena hal itu merupakan kewenangan Sudin KPKP.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/13573271/banyak-ikan-mati-di-kali-ancol-sudin-lh-jakut-ambil-sampel-air