JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah terduga teroris yang tewas di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021), dilakukan otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com pukul 20.44 WIB, penjagaan ketat dilakukan di Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.
Petugas bersenjata lengkap dengan rompi hitam berjaga di lokasi.
Tampak garis polisi dipasang di depan gedung Ruang Transit Jenazah untuk pembatas antara Gedung Forensik dan para pewarta.
Sementara itu, keluarga dari jenazah pelaku sudah mendatangi RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Keluarga Pelaku Penyerangan Mabes Polri Datangi RS Polri Kramat Jati
Pantauan ANTARA di lokasi, dua anggota keluarga terduga teroris yang terdiri dari seorang pria dan wanita berusia paruh baya tiba di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.40 WIB.
Keduanya langsung menuju bagian administrasi forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.
Nampak juga Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mendampingi kedua orang anggota keluarga terduga teroris tersebut.
Tidak ada komentar yang dikeluarkan oleh dua orang anggota keluarga terduga teroris ketika ditanya oleh awak media yang berjaga di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu, kediaman pelaku didatangi aparat kepolisian.
Pengamatan Kompas.com, Rabu pukul 20.19 WIB, rumah yang terletak di Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur itu telah dipasangi garis polisi.
Baca juga: Polisi Datangi Rumah Pelaku Teror di Mabes Polri
Di dalam rumah, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah meminta keterangan pihak keluarga pelaku.
Pemeriksaan sempat dipantau oleh Kepala Polres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Erwin Kurniawan. Namun, Erwin meninggalkan lokasi pada pukul 20.00 WIB.
Pemeriksaan dilanjutkan oleh penyidik.
Pihak Ketua RT, Ketua RW dan pimpinan Satpol PP Kelurahan Ciracas tampak mendampingi pemeriksaan itu.