Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Imbau Jemaat Tak Bawa Barang Berlebihan Saat Ibadah

Kompas.com - 02/04/2021, 14:38 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jemaah yang akan mengikuti rangkaian Ibadah Paskah di Gereja Katedral diimbau tidak membawa barang bawaan berlebih untuk mempercepat proses pemeriksaan.

Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan agar jemaah hanya membawa barang-barang yang diperlukan selama beribadah.

Hal tersebut dilakukan agar proses pemeriksaan jemaah dapat berjalan lebih cepat, walaupun Gereja Katedral menerapkan sistem satu pintu dalam rangka pengetatan pengamanan.

Baca juga: Perketat Pengamanan, Gereja Katedral Hanya Buka Pintu IV untuk Keluar Masuk Jemaah

"Kami sudah mengimbau dengan mengirim teks ke semua umat yang akan hadir untuk tidak membawa barang berlebihan," ujar Susyana kepada Wartawan, Jumat (2/4/2021).

Kendati demikian, lanjut Susyana, pihaknya bersama TNI-Polri tetap menyediakan alat deteksi untuk memeriksa tas dan barang yang terlanjur dibawa jamaah.

Dengan begitu, diharapkan tidak ada benda-benda yang masuk ke dalam area gereja dan membahayakan jalannya ibadah tatap muka.

"Jadi hanya secukupnya yang perlu digunakan saat misa atau ibadah. Tetap karena sudah disiapkan aparat mesin pengecekan x-ray," pungkas Susyana.

Baca juga: Jelang Ibadah Jumat Agung, Gereja Katedral Dijaga Ketat TNI-Polri hingga Tim Penjinak Bom

Berdasarkan jadwal Ibadah Pekan Suci 2021, Paroki Katedral Jakarta akan menggelar Misa Jumat Agung tatap muka secara terbatas pada Jumat (2/4/2021).

Pelaksanaan ibadah akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.

Sementara untuk Sabtu Vigil akan digelar pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Kemudian puncak Hari Paskah pada Minggu (4/4/2021) akan digelar dalam tiga sesi, yakni pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

Hanya jemaah yang sudah melakukan pendaftaran dan mendapat QR Code yang bisa mengikuti ibadah tatap muka. Para jemaah juga dapat mengikuti ibadah secara daring yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kosmos Katedral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com