Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di ITC BSD Sempat Ricuh, Pedagang dan Petugas Adu Mulut

Kompas.com - 07/04/2021, 18:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 pedagang pasar yang berlangsung di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (7/4/2021), ricuh.

Para peserta sempat adu mulut dengan petugas vaksinasi karena kecewa tidak bisa melakukan penyuntikan.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak para peserta yang masih mengantre di luar gedung merangsek ke dalam lobi selatan ITC BSD.

Mereka berusaha untuk langsung masuk ke lokasi vaksinasi Covid-19 karena kecewa tidak bisa menjalani penyuntikan setelah berjam-jam mengantre.

Baca juga: Pemkot Bogor Mulai Vaksinasi 1.800 Pedagang Pasar

Petugas keamanan yang berada di lokasi pun langsung mengadang para peserta di depan pintu masuk. Para peserta terlihat adu mulut.

Para peserta akhirnya tenang dan mulai membubarkan diri setelah panitia penyelenggara memastikan akan menggelar vaksinasi Covid-19 lanjutan pada Kamis (7/4/2021).

Pantauan Kompas.com, masih terdapat sejumlah pedagang yang berada di area luar lokasi vaksinasi Covid-19. Mereka mengaku sedang menunggu rekannya yang sudah lebih dulu mengantre dan menerima suntikan vaksin Covid-19.

Seorang pedagang yang menjadi peserta vaksinasi, Isni, mengatakan bahwa para peserta mulai keluar dari antrean dan merangsek masuk sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pedagang Pasar Tradisional Belum Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Tangsel

Saat itu, petugas mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang para Rabu hari ini telah berakhir.

"Katanya vaksinasi udah selesai cuma sampai jam 16.00 WIB. Karena vaksinnya habis, tapi kan antreannya masih panjang," ujar Isni saat ditemui di lokasi, Rabu.

Menurut Isni, antrean mulai ricuh dan terjadi perdebatan lantaran sebelumnya tidak ada penjelasan mengenai nasib peserta yang tidak mendapatkan vaksin.

Terlebih banyak peserta yang sudah rela libur berdagang dan mengantre berjam-jam demi vaksinasi Covid-19.

"Tadi enggak jelas gimana. Tapi akhirnya dikasih nomor antrean disuruh datang lagi besok (Kamis), jam 07.00 WIB. Enggak sampai pukul-pukulan sih. Tapi adu mulut saja," pungkas Isni.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di ITC BSD yang berujung ricuh tersebut. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com