Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Viral Anak-anak Bermain di Selokan Depan Plaza Indonesia

Kompas.com - 08/04/2021, 11:30 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto yang memperlihatkan anak-anak tengah bermain di selokan depan mal Plaza Indonesia viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Pemandangan kontras antara mal megah dengan anak-anak yang tengah bermain di selokan ramai menjadi perbincangan warganet.

Foto itu diambil oleh Fotografer Kompas, Priyombodo, pada Sabtu (3/4/2021) pekan lalu.

Priyombodo bercerita, hari itu ia memang sengaja hunting foto untuk kepentingan peliputan.

Awalnya, Priyombodo memotret kereta premium bandara di Stasiun Manggarai. Setelah itu, ia menuju bundaran Hotel Indonesia dan memarkirkan motor di belakang pos polisi.

Baca juga: Dewan Pertimbangan Kadin Jakarta: Tak Elok jika Pengusaha Dipaksa Bayar THR Masih Kondisi Pandemi

Ia lalu berjalan kaki ke MH Thamrin untuk hunting foto terkait kegiatan warga Jakarta pada libur akhir pekan dan libur panjang Paskah.

"Pas sampai di PI, ngelihat momen anak-anak main air di got persis di depan PI. Aku pikir ini menarik," cerita Priyombodo kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Priyombodo (@priyombodo)

Priyombodo menilai momen itu menarik karena menggambarkan dua hal yang saling bertolak belakang.

Mal megah dan anak-anak yang bermain di selokan kotor.

Priyombodo awalnya sempat bertanya kepada anak-anak itu apa yang mereka lakukan di dalam selokan.

"Ternyata di bawah situ, di pinggir got, ada seorang dewasa, dia jawab, mereka cari belut," kata Priyombodo.

Baca juga: Harga Rumah di Jakarta Lebih Mahal daripada di New York, Mengapa?

Priyombodo langsung mengabadikan momen-momen tersebut. Anak-anak yang melihat Priyombodo memotret dengan kamera DSLR langsung girang dan berpose.

"Aku terus motret. Mulai dari panoramic seperti foto itu dengan angle vertikal dan horizontal, medium shoot, sampai detail shoot," ucap Priyombodo.

Beberapa pejalan kaki mulai tertarik dan ikut memotret anak-anak itu dengan kamera HP dan mirrorless.

Hari itu juga, Priyombodo mengirim hasil fotonya ke kantor. Sehari setelahnya atau pada Minggu (4/4/2021), Priyombodo kemudian mengunggah salah satu fotonya ke akun Instagram @priyombodo.

Foto itu langsung mendapat respon positif dari warganet.

Sampai Kamis hari ini, foto tersebut sudah disukai oleh lebih dari 23.000 akun. Foto itu juga ramai dibagikan ulang sehingga akhirnya viral.

Menariknya, foto yang viral itu tidak diambil oleh Priyombodo menggunakan kamera DSLR, melainkan hanya menggunakan kamera smartphone.

"Saya hanya pakai HP Asus Zenfone," katanya.

Priyombodo senang fotonya bisa menjadi bahan diskusi masyarakat terkait kesenjangan sosial yang masih terjadi di Ibu Kota.

Bahkan, ada netizen yang mengedit foto Priyombodo layaknya poster film Parasite.

Parasite adalah film pemenang Piala Oscar 2020 yang mengangkat cerita soal kesenjangan sosial di Seoul, Korea Selatan.

"Saya anggap itu salah satu kreativitas warga +62. Sebuah karya kalau sudah viral di medsos akan jadi bola liar. Semua pengen terlibat, entah itu repost, share, atau diproduksi ulang menjadi karya berikutnya, dengan interprestasi yang beragam tentunya," kata Priyombodo.

Fotografer yang sudah 17 tahun bekerja di Harian Kompas ini tak mempermasalahkan karyanya di repost atau direproduksi ulang asalkan mencantumkan kredit dan sumber aslinya.

"Sejauh mereka izin atau mencantumkan sumbernya sih saya masih acungin jempol. Paling tidak mereka paham soal hak cipta," ucap dia.

"Tapi banyak juga yang bablas. Bahkan saya tau dari sesama netizen yang nge-tag ke saya," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com