Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Cut Meutia Agendakan Buka Puasa Bersama hingga Ramadhan Jazz

Kompas.com - 12/04/2021, 16:51 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Cut Meutia Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, akan mengagendakan sejumlah acara seperti buka puasa hingga Ramadhan Jazz yang dapat diikuti oleh jamaah, selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia (Ricma) Muhammad Husein mengatakan, selain shalat tarawih berjamaah, pihaknya juga akan menggelar buka puasa dan sahur bersama, serta agenda tahunan lainnya, seperti Ramadhan Jazz dan Ricma Camp.

"Tahun ini kami sudah mempersiapkan acara, namun tidak akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi. Seperti shalat tarawih, panitia masjid akan turun lapangan untuk menjaga protokol kesehatan," kata Husein, di Jakarta, Senin (12/4/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Tak Sediakan Makanan Buka Puasa dan Sahur

Untuk acara buka puasa, panitia Masjid Cut Meutia nantinya akan mengarahkan jamaah untuk ke lapangan terbuka setelah melaksanakan shalat magrib bersama.

Panitia nantinya akan membagikan kotak makanan buka puasa untuk jamaah di area lapangan depan masjid, atau yang biasa digunakan sebagai parkir.

Panitia udah menyiapkan alas duduk dan penetapan jarak aman guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Sesuai dengan anjuran Pemerintah, Masjid Cut Meutia hanya menyediakan 500 boks makanan untuk buka puasa, dari tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 1.000 boks.

Ada pun untuk sahur, panitia juga menyediakan santapan sebanyak 100-200 orang. Kegiatan sahur akan dimulai pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Shalat Tarawih di Masjid Al-Azhar Dibatasi, Khotbah di Masjid Pondok Indah Dipersingkat

Pada pekan ketiga Ramadhan, panitia Ricma juga akan mengadakan Ramadhan Jazz Festival dan Ricma Camp bagi insan muda yang dapat dinikmati secara daring.

"Ada Ramadhan Jazz dan Ricma Camp, namun kita lakukan secara daring," kata Husein.

Husein menambahkan bahwa pada 10 hari terakhir, ibadah iktikaf atau berdiam diri di masjid juga diselenggarakan.

Hanya saja pelaksanaan iktikaf tahun ini, jamaah tidak diperbolehkan menginap.

Iktikaf baru akan dimulai sekitar pukul 01.30 WIB dengan aturan larangan melepas masker selama ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com