Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertikaian Para Pemuda di Tebet Bermula dari Permusuhan 2 Orang

Kompas.com - 20/04/2021, 10:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertikaian antar kelompok pemuda di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan terjadi Sabtu (17/4/2021) malam. Pertikaian itu berawal dari duel antar dua pemuda gara-gara kesal karena mengendarai motor.

Kapolsek Tebet, Kompol Budi Cahyono mengatakan, pertikaian itu terjadi antara kelompok pemuda di RW 01 dan RW 02, Kebon Baru.

“Masalahnya antara A dengan R ribut mulut di luar dan kalau lewat R sering geber-geber motor depan A,” kata Budi, Senin sore kemarin.

Baca juga: Diduga Terlibat Pengeroyokan di Tebet, Lima Pemuda Diamankan Polisi

A merupakan warga RW 01, sedangkan R warga RW 02. Budi mengatakan, A dan R saling memanas-manasi.

“Awalnya panas-panasan saja saling caci maki, lalu A disamperin R baru berantem dua  kelompok antar RW,” kata Budi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi menambahkan, bentrokan itu berawal perkelahian antara R dan A.

Masalah A dan R sudah berlangsung lama hingga akhirnya berujung pada bentrokan pada Sabtu malam lalu.

“A dan R sempat papasan di Otista. Dipepetlah itu. Memang A dan R sudah masalah sejak lama,” tambah Agus.

A dan R sempat berkelahi di dekat Masjid Al-Atiq. Perkelahian dibubarkan warga setempat.

“Begitu selesai berantem, malah ribut gede. Terjadilah pembacokan,” ujar Agus.

Bentrokan menyebabkan dua korban luka dari masing-masing pihak yang bertikai. Satu warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan. Sementara satu RW 02 mengalami luka bacok di bagian bahu.

“Korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo,” tambah Budi.

5 orang diamankan

Lima pemuda diamankan aparat Polsek Tebet terkait perkelahian tersebut. Budi mengatakan, kelima pemuda tersebut diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan.

“Tim Opsnal mengamankan lima orang laki-laki yang diduga melakukan pengeroyokan, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com