Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Airin Bekerja, Mantu Presiden Joko Widodo Lakukan Kunjungan Kerja

Kompas.com - 20/04/2021, 14:58 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, mengunjungi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Selasa (20/4/2021) siang.

TribunJakarta.com melaporkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan Bobby selaku Wali Kota Medan, pada hari terakhir Airin menjabat sebagai Wali Kota Tangsel.

Setibanya dari Sumatera Utara, Bobby langsung mengunjungi Airin di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kata Bobby, dia berkunjung dalam rangka mempelajari konsep smart city dari Airin.

Bobby berharap Airin dapat membantu Medan setelah dia tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Tangsel.

Baca juga: Setelah Tak Menjabat Wali Kota, Airin Fokus Kuliah S3 dan Urus Partai Golkar

"Di hari terakhir Ibu Wali, ya mungkin karena Ibu Wali terkahir hari ini, nanti secara pribadi bisa membantu Kota Medan lebih banyak lagi Bu, ya," papar Bobby dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa.

"Secara pemerintahan, tadi sudah dititipkan ke Pak Wakil Wali Kota (Benyamin Davnie) yang jadi Wali Kota terpilih. Nanti bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan," sambung dia.

Bobby tak mengungkapkan alasan mengapa pihaknya melakukan kunjungan kerja itu di hari terakhir masa jabatan Airin.

Di satu sisi, kata Airin, Pemkot Tangsel siap menjalin kerja sama dengan Pemkot Medan.

Baca juga: Airin Lengser 20 April, Tangsel Akan Dipimpin Plh Wali Kota hingga Pelantikan Benyamin

Dia mengeklaim telah meminta kepada Benyamin selaku Wali Kota Tangsel berikutnya agar terus menjalin hubungan dengan Bobby.

"Beberapa waktu lalu kan Medan sudah kerja sama, kita juga sama-sama di Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) kami juga banyak belajar," urai Airin dikutip dari TribunJakarta.com

"Ada kemajuan di Kota Medan yang tentu akan dilakukan kerja sama antar daerah seperti daerah-daerah lain," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com