Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Irene Sukandar: Ambisi Kalahkan Kakak, Keliling Pasar Latih Mental, dan Karier Cemerlang

Kompas.com - 22/04/2021, 09:42 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Irene Kharisma Sukandar sudah tidak asing di dunia catur Indonesia.

Dia adalah pecatur Indonesia pertama yang menyandang gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia.

Kompas.com berkesempatan melakukan wawancara dengan Irene melalu sambungan telepon pada Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Profil WGM Irene Kharisma Sukandar, Sandang Gelar Grandmaster sejak SMP

Irene banyak bercerita tentang berjalanan kariernya di dunia catur yang telah ia mulai sejak usia 7 tahun itu.

Kompas.com merangkum fakta menarik tentang Irene Kharisma Sukandar sebagai berikut:

1. Ambisi kalahkan kakak

Sejak kecil, Irene dan kakak laki-lakinya, Kaisar Jenius Hakiki, sudah dikenalkan banyak jenis olahraga oleh sang ayah yang merupakan seorang atlet. Olahraga catur akhirnya akrab dengan Irene dan Kaisar.

"Kakak saya diajarkan juga catur oleh papa awalnya, lalu saya minta juga. Jadi akhirnya kami berdua sama-sama latihan catur, sama-sama ke sekolah catur," kata Irene.

Awalnya, ketika itu Irene berambisi untuk mengalahkan sang kakak dalam permainan catur.

Namun, lambat laun bakat Irene mulai terasah dan progresnya berkembang cepat.

Baca juga: Perjalanan Irene Sukandar Menjadi Grand Master Indonesia, Bermula dari Ambisi Kalahkan Sang Kakak

"Awalnya memang hanya coba-coba, karena kakak saya duluan jadi saya ingin, ingin juga supaya bisa diajari dan bisa mengalahkan kakak saya, karena kami kompetitif sekali," tutur Irene.

Sejak saat itu, Irene pun terus mengikuti turnamen-turnamen dan olimpiade catur.

2. Tidak lupa pendidikan

Meski telah menggeluti dunia catur sejak kecil, Irene mengaku tidak pernah melupakan pendidikannya.

Saat masih sekolah, Irene mengaku kerap absen karena harus berlatih dan mengikuti pertandingan catur.

Namun, kedua orangtuanya tetap mengingatkan Irene untuk tidak meninggalkan pendidikan.

Baca juga: WGM Irene Sukandar, Pecatur Putri yang Tak Lupakan Pendidikan

"Kami sering cuti sekolah karena banyak latihan atau turnamen-turnamen, ini umum terjadi di dunia atlet, tapi memang dari kecil edukasi itu salah satu hal yang penting, jadi enggak pernah kami tinggalkan," ucap Irene.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com