Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kendaraan Disuruh Putar Balik dari Jatiuwung Kota Tangerang, Pengemudinya Bermasam Muka

Kompas.com - 06/05/2021, 15:21 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota menyekat 20 kendaraan yang hendak melintas posko penyekatan yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Kamis (6/5/2021).

Sebagai informasi, kepolisian mendirikan posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto dan posko cek poin di Jalan MH Thamrin, Pinang, Kota Tangerang, dalam rangka penegakan larangan mudik Lebaran 2021 yang dimulai hari ini.

KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi menyatakan, 20 kendaraan yang disekat itu terdiri dari 17 mobil dan tiga motor.

Baca juga: Polri: Warga Nekat Mudik Akan Diminta Putar Balik meski Tesnya Negatif Covid-19

"Yang dicegat ada 17 mobil dan tiga motor," ujar Agus melalui pesan singkat, Kamis.

Dari 20 kendaraan itu, sebagian ada yang dari luar Kota Tangerang dan sebagian ada yang dari Kota Tangerang.

Agus berujar, ke-20 kendaraan itu tidak memiliki dokumen yang mengizinkan mereka masuk atau keluar Kota Tangerang. Mereka juga bukan pelintas yang dikecualikan.

Baca juga: Kelompok yang Dikecualikan Boleh Keluar Jabodetabek, tapi Harus Urus Surat Izin

"Tidak ada yang diizinkan melintas, karena tidak ada yang memiliki dokumen," kata dia.

Agus berujar, kebanyakan pengemudi langsung bermasam muka lantaran disuruh putar balik.

Meski demikian, tak ada satu pun pengendara yang memaksa melintas saat tidak diizinkan.

Kepolisian saat memeriksa dokumen-dokumen dari pengendara yang hendak melintas posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (6/5/2021). (Istimewa/dokumentasi Satlantas Polres Metro Tangerang Kota) Kepolisian saat memeriksa dokumen-dokumen dari pengendara yang hendak melintas posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (6/5/2021).

"Cemberut. Ya biasa begitu ekspresinya," ujar Agus.

Di satu sisi Agus dan jajarannya tidak menemukan travel gelap atau kendaraan pribadi yang dijadikan angkutan umum di antara 20 kendaraan yang terkena penyekatan.

"Nihil (travel gelap). Seluruhnya pribadi," tuturnya.

Saat ini, posko tersebut dijaga oleh 17 anggota kepolisian dan empat anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

"Yang jaga ada 11 personel anggota Satlantas Polres (Metro Tangerang Kota), empat personel Dishub (Kota Tangerang), dan enam personel Polsek," ujar dia.

Baca juga: Buntut Pekerja Protes Penyekatan Jalur Mudik, Polisi Buka Tutup GT Cikarang Barat

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal sebelumnya menyatakan, posko cek poin berfungsi untuk penegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com