JAKARTA, KOMPAS.com - Food vlogger Magdalena mengungkapkan modus penipuan yang dilakukan oleh admin endorse-nya sendiri.
Pelaku merupakan kenalan terdekat Magdalena yang bernama Gita Cinta dan telah menjadi admin endorse-nya sejak Juni 2020.
Baca juga: Cerita Food Vlogger Magdalena, Kena Tipu Admin Sendiri hingga Bakal Tempuh Jalur Hukum
Saat dihubungi Kompas.com melalu sambungan telepon, Sabtu (8/5/2021), Magdalena mengatakan, Gita membuat dua faktur perjanjian untuk endorsement usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Gita mencantumkan nomor rekening pribadinya pada faktur yang diserahkan kepada klien Magdalena.
"Jadi dia buat dua, satu pakai rekening saya, satu lagi invoice yang diganti nomor rekening dia yang dikasih ke klien. Klien mendapat invoice yang palsu kan, jadi ditansfernya itu ke rekening dia," kata Magdalena.
Baca juga: Niat Baik Bantu UMKM Selama Pandemi Covid-19, Food Vlogger Magdalena Justru Ditipu
Gita menerima endorsement untuk Magdalena lebih banyak dari daftar yang diterima bosnya.
Semua uang endorsement itu pun masuk ke rekening pribadi Gita.
"Let say sebulan saya kuotain lima endorsement, ternyata si Gita ini bisa terima 10 sampai 15 dan itu semua masuk ke rekening dia. Dan tidak dimasukkan ke penjadwalan syuting saya," katanya.
Oleh sebab itu, banyak klien yang komplain dan meminta pertanggungjawaban kepada Gita.
Untuk meredam amarah para klien, Magdalena mengatakan, Gita membuat perjanjian akan mengembalikan uang para klien dengan bonus video dan foto endorsement yang dilakukan Magdalena.
Baca juga: Larangan Mudik Lokal Jabodetabek: Warga dan Pemerintah Daerah Sama-sama Bingung
Dalam perjanjian itu, Gita memalsukan tanda tangan Magdalena untuk membuat para klien percaya.
"Supaya tidak marah kliennya jadi dia buat surat perjanjian dengan tanda tangan palsu saya," ucap Magdalena.
Magdalena mengaku tidak pernah menaruh curiga terhadap Gita hingga akhirnya ia mendapat keluhan dari salah satu klien.
Magdalena sempat kesulitan menghubungi Gita hingga akhirnya berhasil mendapatkan ponsel yang digunakan Gita pada awal Mei.
Baca juga: Fakta Peserta Laporkan Ketua Arisan Lebaran ke Polisi, Berawal Pengakuan Uang Rp 950 Juta Dicuri
Setelah memeriksa ponsel itu, Magdalena menemukan bukti penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan Gita terhadap 50 kliennya.
"Dari situ kami mendapatkan penemuan sekitar 50 lebih klien yang ternyata ditipu, digelapkan uangnya," ucap Magdalena.
Akibat kejadian ini, Magdalena menyebut kerugian yang dia alami bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Rencananya, setelah semua bukti terkumpul, Magdalena akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Tentunya akan melapor ke polisi pakai kuasa hukum, aku tunggu bukti dulu, aku kumpulin semua klien yang ditipu sama dia, tapi dalam waktu dekat akan selesai," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.