Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2021, 20:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberikan kelonggaran dengan meloloskan sejumlah kendaraan dari pemeriksaan dokumen pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) di check point Cikarang Barat dan Karawang Barat, Bekasi, Kamis (6/5/2021).

Terkait itu, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal menjelaskan, sejumlah kendaraan diloloskan karena terjadi antrean yang cukup panjang hingga lebih dari tiga kilometer.

Baca juga: Terjadi Kepadatan, Sejumlah Kendaraan Diloloskan di Check Point Cikarang Barat

Kelonggaran itu bersifat tentatif dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan dalam penyekatan kendaraan terkait larangan mudik Lebaran 2021.

"Karena antrean cukup panjang, lebih dari 3-5 kilometer, kami kendorkan pemeriksaan dan ini tentatif berdasarkan situasi," kata Akmal saat dikonfirmasi, Sabtu (8/5/2021).

Namun, kata Akmal, kendaraan yang lolos pemeriksaan di check point Cikarang Barat pasti akan terjaring di pos penyekatan selanjutnya.

Baca juga: Nekat Mudik Naik Truk Pengangkut Motor, 10 Pemudik Terjaring Razia di GT Cikupa

Sebab, ada beberapa titik penyekatan lain selain di Cikarang Barat. Adapun sanksi yang diberikan juga akan diputarbalikkan ke daerah asal.

"Polda dan Polres lain juga melakukan penyekatan, jika lepas dari kilometer 31, pasti di penyekatan berikutnya akan kena (terjaring). Sama (sanksinya) diputar balik juga," katanya.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan diloloskan polisi dari pemeriksaan di check point Cikarang Barat maupun Karawang Barat, Kabupaten Bekasi, guna mengurangi kepadatan lalu lintas yang terjadi.

Meski diloloskan di titik itu, polisi optimistis kendaraan yang memang tak memiliki syarat lengkap akan diputarbalikkan di titik pemeriksaan berikutnya.

Baca juga: Beragam Modus demi Lolos Penyekatan Mudik: Naik Ambulans hingga Nekat Terobos Pembatas Jalan

"Banyak sekali sekat-sekat antarprovinsi, bahkan masuk kota atau kabupaten pun ada, jadi kecil kemungkinan untuk lolos. Mungkin bisa saja di titik Cikarang Barat Km 31 ini lolos ya, namun di titik pemeriksaan berikutnya juga akan dikeluarkan," kata Akmal dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).

Akmal menyatakan, pihaknya terus mengevaluasi teknis pelaksanaan penyekatan di check point pengendalian transportasi.

“Kami terus meningkatkan pengawasan khususnya untuk kendaraan-kendaraan truk yang terindikasi mudik, misalnya dengan mencirikan kendaraan truk yang beralaskan terpal. Kendaraan ini yang kemudian kami buka, seperti di hari pertama, kami menemukan truk yang berisi penumpang di dalam bak (truk)," kata Akmal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com