JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, dipadati jemaah yang melakukan shalat Id pada Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).
Pengurus masjid, Daeng Mansur, mengatakan, pelaksanaan shalat Id yang semula akan dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen, tidak terbendung karena banyaknya jemaah yang datang.
"Alhamdulilah, di luar perkiraan ternyata jemaah melimpahnya luar biasa, bahkan sampai ke titik yang enggak kita duga penuh sama orang," kata Daeng Mansur kepada Kompas.com.
"Enggak bisa 50 persen, karena antusias masyarakat, kalau kita larang pasti ribut," lanjutnya.
Baca juga: Stadion Patriot Akan Jadi Tempat Isolasi Pemudik yang Kembali ke Bekasi
Menurut Daeng Mansur, banyak jemaah merasa rindu untuk bisa kembali beribadah shalat Id di masjid.
Lebaran tahun lalu, Masjid yang di dalamnya terdapat makam Habib Husein itu ditutup.
"Mudah-mudahan semua yang shalat sehat ya, karena memang orang-orang rindu. Tahun kedua ini masyarakat rindu, semangat dalam menjalankan ibadah," tutur Daeng.
Menurut Daeng Mansur, sebanyak 40 orang pengurus sudah disebar ke seluruh area masjid untuk mengingatkan para jemaah agar menerapkan protokol kesehatan.
Namun, tetap saja masih ada jemaah yang terlihat tidak mengenakan masker dengan benar.
Sejak pukul 06.30 WIB, bagian dalam masjid memang sudah dipenuhi para jemaah.
Baca juga: Ribuan Jemaah Shalat Id di Masjid Al-Azhar
Orang-orang kemudian terus berdatangan dan memenuhi area masjid bahkan hingga area parkir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengeluarkan sejumlah seruan menjelang Idul Fitri.
Salah satunya pengaturan pelaksanaan shalat Id untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Anies menyerukan warga Jakarta melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Bagi yang melaksanakan di luar rumah untuk dilakukan di lapangan atau ruang terbuka setempat.
Anies meminta warganya untuk tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di lokasi yang jauh dari rumah.
Bagi yang melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid harus dipastikan kapasitas tidak lebih dari 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.