Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Negeri 12 Bekasi Dibobol Maling Saat Malam Takbiran, Laptop dan Ponsel Raib

Kompas.com - 14/05/2021, 15:02 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian memanfaatkan situasi jelang Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi di SMA Negeri 12 Kota Bekasi baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasie Humas) Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Penjelasan Anies Cegah Lonjakan Covid-19 di Jakarta Setelah Lebaran

Menurut Erna, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (12/5/2021) dini hari atau di sela-sela momen malam takbiran.

Maling itu, Erna melanjutkan, diduga memanfaatkan kelengahan penjaga sekolah menjelang Lebaran.

"Pencuri diduga memanfaatkan situasi kelengahan penjagaan karena beraksi pada jelang Lebaran, sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Erna.

Sempat coba bobol brankas

Erna menambahkan, pelaku pencurian di SMAN 12 Bekasi itu diduga berjumlah lebih dari satu orang.

Baca juga: Anies Larang Warga Tak Punya KTP Jakarta Masuk Tempat Wisata hingga 16 Mei

Mereka dapat masuk ke dalam sekolah setelah membobol kunci pintu ruangan Bimbingan Konseling (BK).

Dari ruangan tersebut, para maling itu menggasak sejumlah barang, seperti laptop, komputer, dan ponsel.

"Tiga unit laptop, handphone, serta satu unit komputer dibawa kabur pelaku yang diduga lebih dari satu orang," terang Erna.

Para maling, sambung Erna, diduga juga sempat masuk ke ruangan kepala sekolah.

Di ruangan tersebut, mereka mencoba membobol brankas. Akan tetapi, aksi itu gagal dilakukan karena para pelaku kesulitan merusak kunci lemari besi itu.

"Sempat menyisir ruangan lain, pelaku juga berusaha merusak brankas, tapi tindakan itu gagal dilakukan," jelas Erna.

Aksi pencurian tersebut kemudian disadari penjaga sekolah setelah melihat pintu ruangan dalam kondisi terbuka dan sejumlah barang telah hilang dari tempatnya.

Pihak sekolah lantas melapor ke polisi. Pemeriksaan dan penyelidikan masih dilakukan pihak Polres dan Polda Metro Jaya.

"Saat ini kasus masih kita tangani, olah TKP (tempat kejadian perkara) juga sudah kita lakukan dan memeriksa saksi-saksi," pungkas Erna. (Yusuf Bachtiar / Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penjaga Lengah, SMA Negeri 12 di Bekasi Dibobol Maling Saat Malam Takbiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com