Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Beraksi dan Perkosa Anak di Bawah Umur di Bintara Bekasi

Kompas.com - 15/05/2021, 14:45 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian sekaligus pemerkosaan terjadi di sebuah rumah di RT 08 RW 02, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Warga Tangsel Pasang Spanduk di Rumah Pemudik: Tolak Arus Balik, Wajibkan Tes Covid-19 Jika Mau Pulang

Pelaku diduga masuk ke rumah itu dengan cara membobol lubang ventilasi.

Lalu, ia membekap korban berinisial AS (15) yang sedang bermain TikTok di ruang tengah.

"Menurut pengakuan korban, (kejadian) sekira jam 5 pagi. Pelaku masuk dari area belakang rumah," ujar Heri di lokasi kejadian, Sabtu, dilansir dari Tribun Jakarta.

"Ada seseorang masuk ke dalam rumahnya, kemudian membekap korban saat asyik bermain TikTok," imbuhnya.

AS, dijelaskan Heri, dibekap maling dari belakang hingga tak berdaya.

Baca juga: Ketika Warga Jakarta Ngotot Berziarah Saat Anies Berlakukan Larangan Ziarah Kubur di Libur Lebaran...

Menurut Heri, saat kejadian, di rumah tersebut juga ada anggota keluarga lain, yaitu sang ibu dan anaknya yang lain yang adalah adik dari AS.

"Jadi pada saat kejadian, ada ibu dan adiknya sedang tidur di dalam kamar," kata Heri.

Sementara sang ayah sedang berada di luar rumah karena keperluan pekerjaan.

Namun, pelaku mengancam korban akan dibunuh apabila berteriak.

"Setelah itu, korban diancam akan dibunuh, lalu diperkosa pada saat itu juga," ucap Heri.

"Karena dari pengakuannya, korban ini diancam. Pelaku hendak membunuhnya kalau berteriak minta tolong," sambungnya.

Usai memperkosa, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang.

Sebelum kabur, pelaku sempat mengambil sejumlah barang berharga di rumah tersebut.

"Pelaku masuk melalui lubang angin (hexos), keluar lewat pintu belakang. Dia juga mengambil sejumlah barang milik korban," terang Heri.

"Ada beberapa barang yang hilang. Kami masih masih memastikan lagi dan pihak keluarga masih menginvetarisir apa saja yang hilang," pungkasnya.

Kasus ini kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota dan masih dalam penyelidikan. (Yusuf Bachtiar / Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kronologi Gadis SMP Diperkosa Pencuri Saat Main TikTok di Bekasi, Korban Diancam Dibunuh dan BREAKING NEWS Rumah di Bintara Bekasi Dibobol Maling, Penghuni Diperkosa Saat Asyik Main Tiktok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com