Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Fakta dan Kronologi Maling Sadis di Bekasi | Syarat Perjalanan Keluar-Masuk Jakarta 18-24 Mei 2021

Kompas.com - 18/05/2021, 06:09 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita kronologi peristiwa pencurian disertai pemerkosaan di Bintara, Kota Bekasi menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (17/5/2021).

Berikut 4 berita yang paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com.

1. Fakta dan Kronologi Maling Sadis di Bekasi, Masuk Lewat Lubang "Exhaust Fan", Perkosa Gadis Penghuninya

Pencurian disertai pemerkosaan terjadi di Bintara, Kota Bekasi, Sabtu (15/5/2021). Pencuri telah melarikan diri dan kini sedang dalam pencarian polisi.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah hal yang sejauh ini diketahui, beserta kronologi peristiwa berdasarkan pemeriksaan sementara yang telah dilakukan polisi.

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30-05.00. "Korban sedang main Tiktok sendirian di ruang tamu, kejadian sekira jam 05.00," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (16/5/2021).

Baca selengkapnya di sini.

2. Keluarga Pria yang Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca Bersedia Jenazah Diotopsi

Viki, kakak dari Trio Fauqi Virfaus, pria yang meninggal dunia sehari usai disuntik vaksin AstraZeneca, menyatakan bahwa pihak keluarga bersedia jenazah Trio diotopsi.

"Bahwa di sini pihak keluarga dengan jelas dan ikhlas bersedia untuk dilakukan otopsi oleh pihak-pihak terkait yang mumpuni dalam hal ini," kata Viki kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Hal tersebut sudah disampaikan keluarga kepada pihak Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) saat kunjungan KIPI beserta Dinkes dan Kemenkes ke rumah keluarga Trio hari ini.

Viki mengatakan, pihak Komnas KIPI menyatakan, otopsi akan segera dilakukan. Namun, Komnas KIPI terlebih dahulu harus melakukan koordinasi.

Baca selengkapnya di sini.

3. Operasi Ketupat Diperpanjang hingga 24 Mei, Ada 14 Titik Penyekatan di Jabodetabek

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Operasi Ketupat dalam penanganan Covid-19 di masa libur Lebaran diperpanjang hingga 24 Mei 2021.

Yusri mengatakan, total ada 14 titik penyekatan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), yang sebelumnya 12 titik.

Hal itu dikatakan Yusri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).

"Operasi Ketupat itu dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 17, tetapi melihat situasional yang ada jadi perintah dari kapolda langsung anggota terus berlanjut sampai tanggal 24 di 14 titik penyekatan (Jabodetabek)," kata Yusri.

"Kemarin 12 ditambah 2 lagi ada penambahan Terminal Tanjung Priuk dan Terminal Kampung Rambutan, jadi ada 14 titik penyekatan," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com