Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor Bertambah Jadi 32 Orang

Kompas.com - 20/05/2021, 14:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah tujuh kasus.

Atas penambahan kasus itu, maka total ada 32 warga di kompleks perumahan tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, penambahan kasus diketahui setelah Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melakukan penelusuran atau tracing riwayat kontak erat terhadap 25 warga yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.

“Kami informasikan 55 sampel swab PCR warga Griya Melati, hasil tujuh positif dan 48 negatif. Jadi total kasus positif Griya Melati 25 kasus ditambah tujuh kasus menjadi 32 orang,” kata Retno, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Kronologi Klaster Covid-19 di Perum Griya Melati Bogor, 25 Orang Terinfeksi

Retno menambahkan, puluhan warga perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi positif virus corona telah dilakukan treatment untuk menjalani isolasi mandiri.

Ia mengungkapkan, saat ini kondisi ke-32 warga yang positif itu dalam keadaan baik. Mereka masuk ke dalam kategori gejala ringan.

Meski begitu, sambung Retno, anggota Satgas Covid-19 di tingkat wilayah tetap diminta untuk berjaga di lingkungan perumahan tersebut untuk memantau dan memonitor kondisi mereka.

"Yang ada gejala nanti diarahkan ke rumah sakit. Mayoritas sejauh ini gejalanya ringan saja, jadi isolasi mandiri. Tapi kami standby-kan petugas untuk memonitor kondisi kesehatan warga di sana setiap hari,” sebut Retno.

Baca juga: Selepas Lebaran, Kasus Covid-19 Kota Bogor Meningkat

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor menyampaikan sebanyak 25 warga di Perumahan Griya Melati, terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (18/5/2021).

Puluhan warga di sana diduga terpapar setelah ada salah satu anggota keluarga di perumahan itu yang terjangkit Covid-19 setelah pulang dari luar kota sebelum Lebaran.

Dari hasil penelusuran awal, didapati ada 70 orang yang disinyalir memiliki riwayat kontak erat dengan ke-25 warga yang positif itu.

Petugas kemudian melakukan swab PCR terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com