Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Orang dari Satu RT Positif Covid-19, Pimpinan Komisi E: Bisa Saja Hanya Pucuk Gunung Es

Kompas.com - 21/05/2021, 17:43 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak menilai temuan 80 orang terpapar Covid-19 dari satu RT di Cipayung, Jakarta Timur bisa saja baru "puncak gunung es".

Sebab, acara silaturahmi saat momen Lebaran terjadi tidak hanya di Cipayung. Dia memprediksi kasus serupa juga terjadi di tempat lain.

"Kejadian di Cipayung ini bisa saja hanya semacam pucuk gunung es," kata Johnny saat dihubungi melalui telepon, Jumat (21/5/2021).

Itu sebabnya dia meminta Pemprov DKI Jakarta segera melakukan testing secara masif untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Munculnya Klaster Libur Lebaran: 80 Orang 1 RT di Cilangkap hingga 35 Warga di Perumahan Bogor Positif Covid-19

Tidak hanya melakukan testing yang masif, dia juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan aparat di tingkat bawah untuk melakukan tracing.

"Kedua RSUD DKI kerjasama dengan RS lain (swasta) untuk memantau ini," kata Johnny.

Johnny bahkan menyarankan Anies untuk berani mengambil tindakan lockdown di area penyebaran Covid-19 yang masif akibat klaster silaturahmi lebaran ini.

Dia mengatakan lockdown penting untuk memberikan terapi kejut kepada masyarakat untuk tidak meremehkan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Anak Seorang Prajurit Kodam Jaya Diduga Diculik ART

"Bila perlu dibuat di mana satu wilayah sudah terpapar semacam itu (lockdown) dibuat semacam shock therapy," kata Johnny.

Namun Johnny mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta tidak melupakan logistik mereka yang kini melakukan isolasi mandiri.

Dia meminta agar Dinas Sosial memperhatikan kebutuhan logistik warga dan tidak membuat mereka harus berkeliaran untuk mencari makanan.

Baca juga: Pengemudi Fortuner di Jatinegara yang Salah Gunakan Pelat Dinas Polri Ditilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com