Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 30.230 Penumpang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, 35.953 Orang Tiba

Kompas.com - 23/05/2021, 14:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager Branch and Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar memperkirakan, ada sekitar 66.183 pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Minggu (23/5/2021).

Seperti diketahui, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan syarat perjalanan.

Haerul menyebutkan, puluhan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

"Itu rencana penerbangan pesawat domestik dan penerbangan pesawat internasional," kata dia melalui pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Gempa Terasa di Jakarta, Depok, hingga Bogor, Kipas Angin dan Pot Bergoyang, Kasur Bergetar

Haerul menuturkan, setidaknya ada 18.539 penumpang dan 167 pesawat yang berangkat dari Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta hari ini.

Sementara itu, ada sekitar 20.503 penumpang dan 169 pesawat yang tiba di terminal tersebut hari ini.

"Totalnya, di Terminal 2, diperkirakan ada 39.042 penumpang dan 336 pesawat yang tiba dan berangkat," papar Haerul.

Dia menyebutkan, sejumlah maskapai yang beroperasi di Terminal 2 adalah Air Asia, Airfasr, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Nam Air.

Baca juga: Motor Dilarang Lintasi JLNT tapi Sepeda Road Bike Boleh, Ini Penjelasan Dishub DKI

Sementara itu, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ada 11. 691 penumpang dan 140 pesawat yang berangkat hari ini.

Kemudian, ada sekitar 15.450 penumpang dan 142 pesawat yang tiba di terminal tersebut.

Menurut Haerul, puluhan ribu penumpang dan pesawat yang tiba serta berangkat dari atau ke Terminal 3 tersebut merupakan penerbangan domestik dan internasional.

"Di Terminal 3, total ada sekitar 27.141 penumpang dan 282 pesawat yang berangkat atau tiba hari ini," ungkapnya.

Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta: Kasus Naik Lagi, Ditemukan Varian India, hingga Muncul Klaster Lebaran

Dia menyatakan, maskapai yang beroperasi di Terminal 3 adalah Garuda Indonesia dan Citilink, serta maskapai internasional.

Sebagai informasi, aturan perihal pengetatan mudik Lebaran 2021 tercantum dalam adendum surat edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut, aturan perjalanan dengan berbagai moda transportasi diperketat.

Pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com