Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pemilik Akun Terkait Video Pembakaran Al Quran Sudah Lama Tak Gunakan Instagram

Kompas.com - 24/05/2021, 18:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi dan meminta keterangan F, pemilik akun media sosial yang mengunggah video pembakaran Al-Quran di kawasan Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, F sudah lama tidak mengoperasikan akun @farhanah_santoso_245.

"Si pemilik akun saudari F datang ke Polres Jaksel, dilakukan pemeriksaan memang mengakui akun itu pernah milik dia tetapi sejak Oktober 2020 sudah tidak aktif lagi," kata Yusri, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Pemilik Akun yang Sebar Video Pembakaran Al-Quran Diperiksa, Polisi: Namanya Dipakai Orang Lain

Yusri mengatakan, F membantah telah membakar dan mengungah video pembakaran Al Quran melalui Instagram.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut karena ada kecurigaan akun tersebut telah digunakan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.

"Masih didalami, saksi tidak pernah merasa melakukan perbuatan sesuai yang ada di medsos. Tim lagi bekerja untuk mengejar pelakunya, karena yang bersangkutan merasa akunnya telah di-hack," kata Yusri.

Adapun saat ini F yang sebelumnya dimintai keterangan oleh penyidik masih berstatus sebagai saksi kasus unggahan video pembakaran Al Quran.

"Iya betul (masih saksi)," kata Yusri.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Diduga Pelaku Pembakaran Al Quran

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah sebelumnya membenarkan penangkapan terhadap seorang pria yang diduga pelaku pembakaran dan penghinaan terhadap Al Quran.

"Benar (pelaku ditangkap),” ujar Azis kepada wartawan, Senin (24/5/2021) siang.

Pelaku ditangkap di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Senin pukul 01.00 WIB.

Adapun video yang menampilkan pembakaran Al Quran itu awalnya beredar viral di media sosial. Aksi pembakaran diunggah oleh akun Instagram @farhanah_santoso_245.

Namun, akun Instagram tersebut sudah tak bisa diakses. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Turut terlihat unggahan kartu identitas yang disebut milik pelaku pembakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com