Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT di Semper Barat Di-lockdown gara-gara Covid-19, Kebutuhan Warga Disuplai Pemkot

Kompas.com - 03/06/2021, 11:17 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya akan memenuhi kebutuhan warga RT 001 RW 004 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Adapun RT tersebut di-lockdown karena 22 warga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti acara tahlilan.

Hal itu disampaikan Ali saat ditemui di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2021).

"Ya RT 001 sudah kami lockdown karena di situ ada satu klaster hasil kegiatan keagamaan dan kami bawa ke Wisma Atlet juga kemarin untuk yang positif (Covid-19)," kata Ali.

Baca juga: 22 Warga Semper Barat Positif Covid-19 Setelah Hadiri Tahlilan

Selain menyuplai keperluan warga, Ali menyebutkan, Pemkot Jakarta Utara bersama TNI dan Polri akan melakukan pengawasan di RT tersebut.

"Sekarang sedang kami monitor dengan tiga pilar dan satgas RW untuk mulai melakukan micro lockdown dan fasilitasi segala keperluan masyarakat, segala keperluan terkait micro lockdown ini," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, RT 001 RW 004 Kelurahan Semper Barat, di-lockdown karena puluhan warganya terpapar Covid-19.

Baca juga: 22 Warga Positif Covid-19 Usai Hadiri Tahlilan, RT 01 Semper Barat Lockdown Lokal

Dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021), Ketua RW 004 Semper Barat Muhammad Roji mengatakan, sebanyak 22 warga RT 001 RW 004 dinyatakan positif Covid-19.

"Semua 22 yang (terpapar), dari awal tanggal 31 Mei, sampai tadi pagi ada delapan orang yang positif, jadi langsung dibawa ke Wisma Atlet," kata Roji.

Roji menyebutkan, puluhan warga itu terpapar setelah menghadiri acara tahlilan seorang warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Jadi awalnya itu ada yang meninggal positif gitu, setelah itu dibawa ke TPU Rorotan, setelah itu malamnya ada acara tahlilan, jadi banyak orang di situ, nah itu masalahnya," ucap Roji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com