Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Meningkat 100 Persen

Kompas.com - 03/06/2021, 17:48 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan mulai mengalami peningkatan setelah Hari Raya Lebaran 2021.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan, Suhara Manullang menjelaskan, tingkat hunian di Rumah Lawan Covid-19 meningkat 100 persen dibanding periode sebelum Lebaran.

"Jadi kalau untuk Rumah Lawan Covid-19 tingkat huniannya sendiri terjadi satu peningkatan, 100 persen dibandingkan sebelum Hari Raya Idul Fitri dan aktivitas mudik," ujar Suhara, Kamis (3/5/2021).

Baca juga: 22 Warga Semper Barat Positif Covid-19 Setelah Hadiri Tahlilan

Secara rinci, pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 pada periode sebelum Lebaran 2021 di bawah 30 orang.

Namun, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat saat ini sudah mencapai 70 orang.

Menurut Suhara, peningkatan jumlah pasien yang dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 mulai meningkat sekitar dua pekan pasca-Lebaran.

Sebagian besar pasien merupakan warga yang menjalani tes Covid-19 saat pulang dari perjalanan mudik Lebaran, dan dinyatakan positif.

Baca juga: Satgas Covid-19: Dampak Libur Lebaran Masih Akan Terlihat Beberapa Minggu ke Depan

"Kalau secara umum ini kebanyakan pemudik ya. Memang ada kekhususan mudik sekarang ini, ternyata ART (asisten rumah tangga) juga banyak," pungkas Suhara.

Adapun kasus Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah 12 kasus pada Rabu (2/6/2021). Dengan demikian, jumlahnya sudah sebanyak 11.334 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.762 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 6 orang dari data Selasa (1/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia totalnya 397 orang.

Saat ini, masih ada 175 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com