BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 11 tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Kota Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Atas kejadian itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara pelayanan di puskesmas tersebut selama lima hari.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, para nakes yang positif Covid-19 sudah mendapat penanganan dan menjalani karantina di pusat isolasi BPKP Ciawi, Bogor.
Bima menyebut, dugaan sementara penularan Covid-19 di puskesmas itu berasal dari seorang dokter gigi yang bertugas di sana.
Baca juga: Viral Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Diinjak Wisatawan, Pelaku Minta Maaf
"Adanya 11 nakes yang positif Covid-19, saat ini dua faskes, yaitu Puskesmas Kayumanis dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kencana Kota Bogor kami tutup sementara," kata Bima, Rabu (9/6/2021).
Bima menambahkan, petugas telah melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di puskesmas itu.
Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor juga melakukan tracing atau penelusuran terhadap kontak erat dari kasus tersebut.
Ia menuturkan, para nakes yang positif Covid-19 sudah menjalani vaksinasi tahap pertama pada Januari lalu.
Baca juga: 3 Gerai McDonalds di Bogor Diberi Sanksi Teguran, Imbas Kerumunan Promo BTS Meal
Dengan kasus ini, Bima mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Meskipun telah menjalani vaksinasi, kata Bima, tidak menutup kemungkinan bisa tertular Covid-19.
"Kejadian di Puskesmas Kayumanis ini menjadi contoh bahwa vaksinasi tidak menjamin kita kebal terhadap Covid-19," pungkas Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.