Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Payung Mas Ciputat Mulai Bersihkan Rumah dan Kendaraan

Kompas.com - 14/06/2021, 17:31 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang merendam RT 03 RW 12 Perumahan Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, berangsur surut pada Senin (14/6/2021)

Sebelumnya, banjir dengan ketinggian setinggi 1,5 meter melanda permukiman ini sejak Jumat (11/6/2021) malam.

Sejumlah warga terdampak banjir luapan air Anak Kali Pesanggrahan karena tertutup material longsor dan mulai kembali ke rumahnya.

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah mobil dan motor yang penuh lumpur terparkir di depan rumah rumah dan dibersihkan dengan air.

Baca juga: 77 Kendaraan di Perumahan Payung Mas Terendam Banjir Imbas Longsor di Ciputat

Sejumlah warga membersihkan barang dan kendaraannya usai banjir surut di Perumahan Payung Mas, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/6/2021).KOMPAS.com/ Tria Sutrisna Sejumlah warga membersihkan barang dan kendaraannya usai banjir surut di Perumahan Payung Mas, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/6/2021).

Beberapa di antaranya bahkan digunakan sebagai tempat untuk menjemur kasur, bantal dan barang-barang lain yang terendam banjir sejak Jumat malam.

Terlihat pula sejumlah warga yang sedang mengangkut perabotan rumah tangga dan mencucinya di pekarangan karena kotor dengan lumpur.

Warga setempat, Ismed (58), mengatakan bahwa barang di dalam rumah dan satu unit sepeda motornya terendam karena tidak sempat diselamatkan saat banjir yang merendam permukimannya.

Baca juga: BBWS Ingatkan Potensi Longsor Susulan di Sekitar Turap Perumahan Ciputat

Alhasil, dia harus bekerja keras membersihkan rumah dan kendaraan roda duanya yang penuh dengan lumpur.

"Motor saya satu kerendem, karena cepat banget pas banjir itu meluap. (Hanya) 10 menit langsung tinggi," kata Ismed

Meski begitu, Ismed mengaku bersyukur sepeda motornya masih bisa menyala dan digunakan. Kendaraan roda empat miliknya juga tak ikut terendam banjir karena sedang dipakai keluar kota.

Baca juga: Aliran Anak Kali Pesangrahan Berhasil Dibuka, Banjir di Tiga Perumahan Ciputat Surut

"Saya buka businya, saya sela-sela keluar dah kotorannya. Untung mobil lagi dibawa keluar kota, jadi enggak ikut terendam," pungkasnya.

Sebelumnya, turap sepanjang kurang lebih 100 meter dengan tinggi hampir 5 meter dan lebar sekitar 4 meter di perumahan Griya Satwika Telkom longsor pada Jumat (11/6/2021).

Material longsor tersebut pun menutup aliran Anak Kali Pesanggrahan selebar 4 meter dan menimpa tiga rumah warga yang berada tepat di bawah turap perumahan tersebut.

Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangerang Selatan baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com