Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 akibat Arisan di Kota Bekasi Makan Korban, Seorang Lansia Meninggal

Kompas.com - 15/06/2021, 08:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Klaster Covid-19 akibat resepsi pernikahan dan arisan sejumlah ibu di Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, memakan korban.

Seorang perempuan berusia 60 tahun dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021).

"Almarhumah sebelumnya isolasi di rumah sakit. Meninggal di rumah sakit," kata Camat Medansatria, Lia Erliani, kepada Kompas.com.

"Almarhumah punya penyakit bawaan," lanjutnya.

Baca juga: Klaster Resepsi dan Arisan di Kota Bekasi Bertambah, 47 Warga dalam 1 RT Positif Covid-19

Lia menerangkan, almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, dan diabetes.

Ia merupakan salah satu dari 30-34 ibu yang menghadiri acara di luar kota, yang kemudian menjadi klaster Covid-19.

Hingga Minggu, total sudah ada 47 warga terkonfirmasi positif Covid-19 akibat klaster ini.

Sebanyak 41 warga lain sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes PCR, sedangkan 30 lainnya masih menunggu hasil tes keluar.

Sembilan warga yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Anies: Jakarta Masuki Fase Genting Penyebaran Covid-19

Wilayah RT tersebut masih diberlakukan karantina lokal alias lockdown.

"Harus dibatasi, kegiatan sosial keagamaan, kemasyarakatan, perekonomian, di RT, dibatasi," ujar Lia.

"Kalau ini menyebar luas, kita akan lakukan lockdown RW. Tapi karena yang terpapar di RT 002 saja, sekarang kita lakukan lockdown RT," ujar dia.

Sebagai informasi, klaster ini bermula dari perjalanan arisan di restoran Kabupaten Bekasi pada akhir Mei 2021.

Sebanyak 30-34 ibu kembali dari hajatan tersebut pada 29 Mei 2021.

Keesokan harinya, komunitas ibu-ibu yang tinggal satu RT itu disebut menghadiri acara resepsi pernikahan di Rawamangun, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com