Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 425 Orang dalam Sehari

Kompas.com - 15/06/2021, 09:21 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih terus mengalami tren penambahan pasca-liburan Lebaran.

Berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.400 orang.

Ada penambahan jumlah pasien dibandingkan sehari sebelumnya.

"Jumlahnya bertambah 425 orang dari hari kemarin. Semula 5.028 menjadi 5.453 orang," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis

Catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi sejak Selasa 18 Mei lalu, atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri.

Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.

Namun, jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.

RS Wisma Atlet sempat hampir penuh karena hanya memiliki kapasitas 5.994 tempat tidur.

Pemerintah pada akhirnya menambah kapasitas RS Wisma Atlet dengan menambah tempat tidur hingga membuka tower 8.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menyebutkan, pihaknya kini telah membuka tower nomor 8 Wisma Atlet Pademangan untuk perawatan pasien.

Tower 8 itu selama ini ditempati oleh para tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet. Namun, para nakes itu akan dipindahkan ke hotel terdekat.

"Apabila langkah ini berhasil, kita akan menambah 1.572 tempat tidur," kata Ganip dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Berdatangan, UGD Wisma Atlet Kemayoran Penuh

Selain itu, dilakukan juga penambahan 2.000 tempat tidur untuk ditempatkan di ruang perawatan yang sudah tersedia.

Jadi, satu kamar yang selama ini diisi dua tempat tidur nantinya diisi tiga tempat tidur.

"Dengan demikian, kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengoperasikan Rusun Nagrak, Cilincing, sebagai tempat isolasi mandiri.

Tempat ini diperkirakan bisa menambah sekitar 2.550 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Dengan penyediaan rusun ini, isolasi bagi pasien bergejala tidak lagi mengambil jatah di Wisma Atlet. RS Wisma Atlet bisa difokuskan bagi pasien bergejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com