Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Link Cek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 15/06/2021, 13:33 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 mulai terjadi di DKI Jakarta hingga menyebabkan keterpakaian tempat tidur di RSD Wisma Atlet menipis.

Berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.400 orang, artinya BOR RS Wisma Atlet kini mencapai 83,9 persen.

Dari 5.994 tempat tidur yang disediakan, kini hanya tersisa 16,1 persen.

Oleh karena itu, warga DKI Jakarta perlu mengecek secara berkala ketersediaan tempat tidur Covid-19 di RS rujukan. 

Bagi warga Jakarta yang ingin mengecek ketersediaan tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) di daerah DKI Jakarta, maka bisa mengunjungi laman https://eis.dinkes.jakarta.go.id/eis/.

Baca juga: Jakarta Memasuki Fase Genting Covid-19, Lonjakan hingga Antrean Pasien Terjadi di Wisma Atlet

Ada enam poin yang disampaikan dalam situs tersebut, yakni:

  1. Data yang ditampilkan merupakan informasi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dari seluruh Rumah Sakit di Jakarta.
  2. Informasi dalam situs tersebut dikirim oleh Rumah Sakit di Jakarta dengan metode integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Dashboard Dinas Ksehatan Provinsi DKI Jakarta.
  3. Penanggung jawab informasi yang ditampilkan baik sisi keakuratan, kecepatan pemutakhiran informasi tergantung dari pihak RS masing-masing.
  4. Informasi dalam dashboard bersifat dinamis dan dapat berubah setiap saat sesuai dengan kondisi kebutuhan yang ada di RS.
  5. Masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke pihak rumah sakit dengan nomor telepon yang sudah tertera di kolom tampilan ketersediaan.
  6. Dashboard dari Dinkes DKI tersebut selalu menampilkan update informasi terakhir.

Apabila setuju dengan enam poin tersebut dan memahami, pengguna akan diminta untuk menekan tombol "Saya sudah paham dan ingin melanjutkan". Apabila tidak, ada pilihan untuk tidak ingin melanjutkan.

Setelah menekan tombol melanjutkan, situs akan membawa tampilan awal angka ketersediaan tempat tidur ICU dan tempat tidur isolasi.

Baca juga: Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan

Untuk mengetahui lebih rinci, pilih menu "Detail Ketersediaan Bed" dan akan muncul tabel 192 rumah sakit di DKI Jakarta beserta angka ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU.

Di kolom paling kanan juga tertera waktu update terakhir rumah sakit dalam penyediaan tempat tidur. Tertera juga nomor telepon yang bisa dihubungi untuk konfirmasi ketersediaan tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com