Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

138 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi di Graha Wisata Ragunan, Kapasitas Ruangan Tersedia Tinggal 6 Kamar

Kompas.com - 19/06/2021, 15:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah ada 138 pasien Covid-19 dengan katagori orang tanpa gejala (OTG) menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.

Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu tempat tambahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengisolasi mandiri pasien Covid-19 katagori OTG.

"Jumlah pasien (Covid-19) yang menginap 138. Ini data Jumat (18/6/2021) kemarin. Untuk hari ini belum update," ujar Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Amelia saat dihubungi, Sabtu (19/6/2021).

Amelia mengatakan, sebanyak 138 pasien Covid-19 katagori OTG itu mengisi 72 kamar dari 78 kapasitas ruang isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan.

"Sisa kamar tersedia 6 kamar. (138 pasien Covid-19) itu dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan," ucap Amelia.

Catatan jumlah orang yang menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan itu merupakan akumulasi data pasien masuk maupun keluar pada dua hari terakhir.

Baca juga: 3 Fakta yang Perlu Diketahui dari Covid-19 Varian Delta

Pada Kamis (17/6/2021), tercatat jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 139 orang. Adapun pasien yang masuk 5 orang pada Jumat (18/6/2021).

"Pasien OTG diperbolehkan pulang memilih isoman dirumah Jumat kemarin sebanyak 4 orang dan pasien OTG dirujuk sebanyak 2 orang. Jumlah pasien (jalani isolasi mandiri) ada 138 orang," kata Amelia.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah jumlah lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 di Ibu Kota di tengah ketidakmampuan pemerintah pusat membayar biaya hotel untuk isolasi.

Gubernur Anies Baswedan, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 675 Tahun 2021, memutuskan untuk menambah lokasi isolasi menjadi 37 tempat dengan daya tampung hingga 9.084 orang.

Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu tempat yang kembali dibuka untuk isolasi pasien Covid-19. Pasien akan dirawat selama 10 hari di Graha Wisata Ragunan.

Baca juga: Angka Kepatuhan Pakai Masker dan Jaga Jarak Terendah se-Indonesia, Babel Hadapi Penularan Covid-19 Masif

Selain untuk pasien OTG, Graha Wisata Ragunan juga memiliki kamar untuk petugas medis dan kamar pemeriksa/klinik.

Fasilitas lainnya yang tersedia di Graha Wisata Ragunan yaitu fasilitas laundry, TV, dan fasilitas WiFi di setiap kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com