Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Juni, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 25.000 Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Kompas.com - 20/06/2021, 16:43 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 25.000 warga berusia 18 tahun ke atas.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, vaksinasi massal itu akan digelar di Stadion Patriot Kota Bekasi akhir bulan ini.

"Nanti akhir bulan Juni atau awal bulan Juli kita mau (menggelar vaksinasi) 25.000," kata Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bekasi Melonjak, Wali Kota: Daerah Tetangga Juga Sedang Tinggi

Rahmat mengatakan, sambil berjalan melakukan pendataan, Pemkot Bekasi terus menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum usia di atas 18 tahun.

Sabtu kemarin, kata Rahmat, sudah ada 2.000 peserta vaksinasi yang disuntik vaksin dosis pertama di Stadion Patriot.

"Hari ini 4.000, besok (Kamis) tanggal 24 ada 8.000, nanti setelah tanggal 24 kita mau pakai 25.000. Kami akan siapkan," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, Stadion Patriot digunakan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 karena bisa menampung ribuan orang.

Baca juga: Syarat dan Cara Pendaftaran Vaksinasi Masal di Stadion Patriot Bekasi

Jika proses vaksinasi dibebankan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, kata dia, proses vaksinasi kemungkinan berjalan lambat.

"Kami sengaja kan massal, kalau di faskes maksimal 100 orang, kapan selesainya," kata dia.

Adapun cara pendaftaran vaksinasi Covid-19 di Bekasi bisa melalui puskesmas dan kelurahan untuk didata terlebih dahulu dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.

Warga kemudian akan diberikan jadwal untuk datang ke Stadion Patriot Candrabhaga dengan bukti pendaftaran yang sudah diterima dari puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com