Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pendaftaran PPDB Bersama Jalur Afirmasi untuk SMA Swasta, Berikut Informasinya

Kompas.com - 21/06/2021, 07:02 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (21/6/2021), pendaftaran untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) bersama jalur afirmasi SMA swasta mulai dibuka.

Sebagaimana diketahui, PPDB bersama merupakan program Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan sekolah swasta memungkinkan anak yang diterima dengan biaya sekolah akan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 541 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPDB bersama tahun 2021.

Adapun persyaratan untuk PPDB bersama dibuka berbarengan dengan jalur afirmasi untuk penerima KJP Plus sekaligus penerima Program Indonesia Pintar (PIP) kelas 9 SMP yang masih aktif.

Baca juga: Beda Jalur Afirmasi, Zonasi, Prestasi, dan Perpindahan Tugas PPDB 2021

Karena PPDB bersama hanya dibuka untuk jenjang SMA, berikut sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi pendaftar PPDB bersama:

1. Calon peserta didik baru (CPDB) adalah warga DKI Jakarta dibuktikan oleh kartu keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil selambat-lambatnya 1 Juni 2020.

2. CPDB yang dapat mengikuti PPDB bersama adalah penerima KJP Plus sekaligus penerima PIP kelas 9 SMP yang masih aktif.

3. CPDB yang diterima pada PPDB bersama bersedia tidak mengajukan mutasi ke satuan pendidikan lainnnya selama tiga tahun dengan menyerahkan surat pernyataan tertulis bermeterai cukup kepada SMA tempat CPDB diterima.

Baca juga: Jangan Lupa, Lolos PPDB Jalur Afirmasi Harus Lapor Diri

Jalur yang digunakan untuk mendaftar adalah jalur afirmasi dengan ketentuan:

1. Pemilihan sekolah swasta berdasarkan daftar zona sekolah.

2. Peluang CPDB ditentukan oleh kedekatan domisili peserta didik dengan kelurahan sekolah.

3. Data sekolah dan kuota yang disediakan untuk PPDB bersama sesuai dengan daya tampung sekolah yang ditetapkan.

Adapun jadwal pendaftaran PPDB bersama yaitu:

1. Pendaftaran dan pemilihan peminatan di sekolah berlangsung 21-23 Juni.

2. Proses penempatan 21-23 Juni.

3. Pengumuman 23 Juni pukul 17.00 WIB.

4. Lapor diri 24-25 Juni hingga pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com