JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini membuat kebutuhan akan perawatan rumah sakit dan tempat isolasi bagi pasien meningkat.
Pemerintah sudah mulai membuka tempat isolasi tambahan. Meski demikian, fasilitas tersebut sebagian besar berada di Jakarta.
Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, menyarankan setiap pemerintah daerah membuka selter-selter isolasi mandiri di wilayah masing-masing.
"Bisa menggunakan masjid, sekolah, wisma, dan lain sebagainya. Tapi dengan syarat harus dikelola dengan baik, " kata Masdalina, Selasa (22/6/2021) malam.
Baca juga: Daftar Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jabodetabek
Selain tempat umum, beberapa hotel juga dikatakan sudah bersedia untuk dijadikan sarana isolasi mandiri.
"Tapi jika tidak didanai, bagi warga menengah bawah tentu ini bukan solusi," lanjut dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, hingga Selasa ini sarana isolasi mandiri yang sudah disediakan maupun dipersiapkan untuk isolasi mandiri sebagian besar berada di wilayah DKI Jakarta. Setidaknya, total ada 37 tempat isolasi yang disediakan dan akan dibuka secara bertahap.
Sementara, di wilayah sekitar Jakarta seperti Kota Bogor hanya memiliki satu tempat isolasi pasien Covid-19 yang terletak di Pusat Pendidikan Pelatihan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor.
Kota Depok memiliki dua tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, yakni Pusat Studi Jepang dan Wisma Makara Universitas Indonesia.
Kota Tangerang sejauh ini memiliki tujuh tempat isolasi yakni RIT Jurumudi Baru, RIT Panunggangan Barat, RIT Gebang Raya, RIT Manis Jaya, RIT Batusari, RIT Sudimara Pinang, dan SMPN 30.
Sedangkan, tempat isolasi mandiri Kota Tangerang Selatan terpusat di Rumah Lawan Covid-19 di Jalan Kencana Ciater, Buaran, Serpong.
Kota Bekasi memiliki satu tempat yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Patriot Candrabhaga yang sekaligus digunakan senagai rumah sakit darurat Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.